4. Kursi pelanggan yang bisa diputar menghadap jendela;
5. Memiliki toilet dengan sensor otomatis;
6. Para pelanggan akan mendapatkan makanan ringan, air minum, dan makanan berat secara gratis.
Baca Juga: Kereta Khusus Wanita LRT Jabodebek Beroperasi di Hari Kerja Mulai 23 Desember 2024
Luqman menambahkan, pada bagian atap kereta Panoramic diberi kaca membentuk pola persegi (emerald panoramic roof) memanjang transparan dari depan hingga belakang.
"Kacanya dari tipe khusus, karena selain tak mudah pecah oleh benturan benda keras dari luar kereta, juga mampu menyerap panas sinar matahari sehingga kabin kereta tidak panas," ujarnya.
Dengan beroperasinya kereta Panoramic pada KA Mutiara Timur, KAI Daop 8 Surabaya saat ini memiliki 3 KA dengan rangkaian Panoramic.
Yakni KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung, KA Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung, dan KA Mutiara Timur relasi Surabaya Pasarturi - Ketapang.
Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Kereta Direct Train Jakarta-Yogyakarta PP dan Jakarta-Semarang PP
KAI Daop 8 Surabaya juga menghadirkan kembali KA Mutiara Timur relasi Surabaya Gubeng - Ketapang dengan keberangkatan pukul 21.45 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 03.55 WIB, mulai 24 Desember 2024.
Beroperasinya kembali KA Mutiara Timur dengan keberangkatan malam hari diharapkan dapat mengakomodir serta memberikan pilihan jadwal perjalanan KA bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menuju arah Banyuwangi.
"KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan pengalaman perjalanan bagi pelanggan dan berharap kereta Panoramic dapat menjadi pilihan utama dalam menikmati keindahan alam Indonesia, terutama pada masa libur Nataru 2024/2025," pungkas Luqman Arif.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.