Kompas TV lifestyle kesehatan

5 Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi yang Patut Diwaspadai

Kompas.tv - 10 Desember 2024, 03:05 WIB
5-tanda-tubuh-kekurangan-zat-besi-yang-patut-diwaspadai
Ilustrasi mudah lelah. (Sumber: Kontan.co.id)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Zat besi merupakan salah satu mineral penting untuk menunjang fungsi tubuh. Mineral penting ini membantu mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, mendukung kesehatan jaringan ikat, dan mempromosikan metabolisme otot.

Kekurangan zat besi atau anemia defisiensi besi terjadi ketika tubuh tidak mampu menyerap mineral besi dengan baik, atau ketika asupan zat besi melalui makanan tidak mencukupi. Selain itu, beberapa faktor lain juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami anemia defisiensi besi seperti mengalami pendarahan, seorang wanita hamil, atau menderita penyakit tertentu. 

Dikutip dari laman Health, berikut tanda tubuh kekurangan zat besi yang patut diwaspadai.

Baca Juga: 7 Makanan Kaya Zat Besi untuk Cegah Anemia

1. Mudah lelah

Kelelahan adalah salah satu gejala paling umum dari kekurangan besi. Meskipun cukup tidur, seseorang mungkin merasa lemah dan lelah tanpa alasan yang jelas.

Hal ini terjadi karena jumlah zat besi dalam hemoglobin tidak cukup untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh, sehingga menyebabkan kelelahan. 

2. Tangan dan kaki selalu dingin

Tanda tubuh kekurangan zat besi selanjutnya adalah jari tangan dan kaki terasa dingin, meskipun cuaca panas. Mirip dengan kelelahan, gejala ini terkait dengan peran hemoglobin dalam tubuh.

Tanpa cukup hemoglobin, sirkulasi darah menurun dan oksigen yang cukup tidak sampai ke tangan atau kaki.

3. Pusing

Gejala lainnya dari kekurangan besi adalah pusing. Ketika tubuh kekurangan zat besi, tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke otak dan organ lainnya.

Sakit kepala juga dapat menjadi tanda bahwa otak tidak mendapatkan cukup oksigen. Kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan pembengkakan pembuluh darah, sehingga menimbulkan tekanan yang mengarah pada sakit kepala.

4. Rambut dan kuku

Kuku dan rambut yang mudah patah atau rapuh juga menjadi salah satu tanda tubuh kurang zat besi. Dalam kondisi yang lebih parah, kekurangan zat besi dapat menyebab koilonychia atau koilonikia, kondisi di mana kuku melengkung ke dalam dan memiliki garis-garis yang terangkat.

Kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan penipisan dan kerontokan rambut akibat kekurangan nutrisi dan aliran darah yang dibutuhkan rambut untuk tumbuh.

Baca Juga: 7 Bahaya Kelebihan Zat Besi dalam Tubuh

5. Kulit pucat

Seseorang mungkin kekurangan besi jika kulitnya lebih pucat dari biasanya. Pucat yang tidak biasa adalah tanda lain dari penurunan sirkulasi darah, yang dapat terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup sel darah merah akibat kekurangan besi.

Gejala ini dapat muncul berbeda-beda tergantung pada warna kulit. Pucat mungkin lebih jelas terlihat pada kulit yang lebih terang, terutama di wajah. Pada kulit yang lebih gelap, pucat yang tidak normal mungkin lebih mudah terdeteksi di bagian dalam mulut dan garis mata.


 

 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x