Makanan yang umum menyebabkan keracunan setelah terkontaminasi bakteri Bacillus cereus meliputi: Ikan produk susu Daging Saus Sop Sayuran Nasi Keju Pasta Kue kering Kentang Sushi
Namun, Anda bisa mengalami penyakit lebih parah, jika infeksi terjadi di bagian tubuh selain di gastrointestinal (B. cereus non-intestinal).
Apalagi jika sistem kekebalan tubuh Anda lemah atau Anda mengalami cedera karena pembedahan atau trauma.
Penyakit yang lebih parah akibat infeksi bakteri B. cereus non-intestinal meliputi bakteremia, endophthalmitis, abses, meningitis, dan radang paru-paru.
B. cereus non-intestinal umum ditemukan di debu, tanaman, tanah, dan air.
Lalu, bakteri ini umum menyerang bagian mata, sistem pernapasan, dan luka.
Apa gejala infeksi bakteri Bacillus cereus?
Gejala infeksi bakteri Bacillus cereus yang menyebabkan keracunan makanan meliputi:
Sementara, gejala infeksi bakteri B. cereus non-intestinal tergantung penyakit yang ditimbulkan.
Endoftalmitis adalah penyakit yang paling parah akibat infeksi bakteri B. cereus non-intestinal.
Baca Juga: BPOM Minta Penjual Stop Jual Latiao Usai Jajanan Asal China Itu Diduga Terkontaminasi Bakteri
Endoftalmitis terjadi ketika bakteri ini menyerang mata. Gejalanya meliputi:
Beberapa orang yang menderita endoftalmitis berakhir dengan kehilangan matanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.