Randy Nidji Sindir Tajam Hits "Apa Sih" Milik Radja, Ian Kasela: Karyamu Bisa Kalahin Lagu Kami?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Randy Danistha, kibordis band Nidji ikut bersuara dan mengkritik tajam di akun X-nya soal lagu "Apa Sih" milik Radja yang tuai kontroversi karena disebut meniru "APT" milik Rose BLACKPINK dan Bruno Mars. Sontak saja hal ini memicu balasan Ian Kasela, vokalis Band Radja.

Ian merespons tanggapan Randy  atas lagunya tersebut.  Percakapan mereka di platform X dipenuhi saling sentil yang memancing perhatian penggemar dan netizen.

Semua bermula ketika Randy Nidji menyampaikan komentar ihwal kualitas lagu "Apa Sih". Melalui akun X-nya, Randy menawarkan diri untuk berkolaborasi dengan band Radja agar bisa menghasilkan lagu yang berkualitas dan orisinalitasnya terjamin.

“Kakak-kakak band Radja, bikin lagu sama gue aja yuk? Gue bikinin gratis nggak apa-apa deh,” tulis Randy, Jumat (3/1/2025).

Baca Juga: Jangan Terlewat! SUCI Season 11 Tayang Perdana Jumat, 3 Januari 2025

Pernyataan ini diikuti dengan klaim bahwa lagunya akan lebih baik.

“Minimal lagunya dijamin nggak jelek. Originalitas terjamin,” imbuh Randy Nidji, menekankan jaminan mutu karyanya.

Namun, pernyataan Randy Nidji ini tidak dibiarkan begitu saja oleh Ian Kasela.  Melalui akun X-nya, Ian Kasela membalas dengan sindiran yang cukup tajam.

“Ada yang bilang jelek, ada yang sok menawarkan karya gratis. Ingat, kalau ngomong jangan sombong. Nyaring bunyinya tong, otong,” tulis Ian, lengkap dengan emoji tertawa yang mempertegas sindirannya.

Ian Kasela melanjutkan dengan pernyataan yang tampaknya ingin mempertahankan eksistensi dan reputasi karya band Radja.

Baca Juga: Sepi Job di TV, Dede Sunandar Benarkan Dirinya Kini Kerja Jadi Pramusaji di PIK

“Pikirkan lagi, karya-karyamu itu sudah bisa kalahin lagu-lagu kami ga? So, woles aja brooo,” tulis Ian Kasela.

Interaksi ini memicu perdebatan di kalangan netizen, terutama penggemar kedua belah pihak. Beberapa mendukung sikap Randy yang dianggap berani mengkritik, sementara lainnya berpihak pada Ian yang membela karya band-nya.

Celotehan ini bermula dari  lagu “Apa Sih” band Radja sempat tak bisa diputar di platform Spotify, banyak yang menyebut lantaran lagu “Apa Sih” memiliki elemen dari lagu lain alias berbau peniruan.