Kurang bergerak dapat meningkatkan risiko peradangan di pembuluh darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko stroke.
5. Kanker
Kurang bergerak dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat.
6. Depresi
Kurang bergerak dapat meningkatkan risiko depresi. Hal ini karena aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres.
7. Menurunnya kinerja neuron otak
Ketika rebahan, kondisi paru-paru terhimpit sehingga asupan oksigen ke tubuh terhambat. Sedangkan otak butuh oksigen untuk mempertahankan fokus.
Jika asupan oksigen ke otak terganggu, maka Anda akan kehilangan konsentrasi dan kehilangan minat untuk belajar. Otak yang tidak dilatih untuk berkonsentrasi atau diasah untuk belajar dan bersosialisasi, akan otomatis menurunkan kinerja otak.
Baca Juga: Benarkah Suka Rebahan Termasuk Gejala Gangguan Jiwa Tahap Awal? Ini Penjelasan Psikolog
Solusinya Anda harus mulai bergerak dan berolahraga, sebab aktivitas tersebut mampu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.