JAKARTA, KOMPAS.TV- Rebahan merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh banyak orang, terutama saat sedang santai atau tidak ada aktivitas yang dilakukan. Bahkan bagi mereka yang suka rebahan, hal ini menjadi posisi nyaman untuk beraktivitas sembari rileks.
Sayangnya, rebahan atau biasa disebut gaya hidup sedentari dapat menimbulkan beberapa efek buruk bagi otak hingga pankreas. Dikutip dari laman Healthline, berikut dampak buruk terlalu banyak rebahan.
1. Obesitas
Baca Juga: Viral! Aksi Ugal-ugalan Pengendara yang Rebahan di Motor, Polisi Langsung Kenakan Tilang Elektronik
Ketika tubuh tidak bergerak, maka kalori yang dikonsumsi akan lebih banyak daripada kalori yang dibakar. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh dan meningkatkan risiko obesitas.
2. Diabetes tipe 2
Obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama diabetes tipe 2. Selain itu, terlalu banyak rebahan juga dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
3. Penyakit jantung dan stroke
Kurang bergerak dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti stroke dan serangan jantung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.