Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Kepala BNBP Doni Monardo menegaskan kepada para kepala daerah untuk lebih tegas kepada warga dalam menanggulangi bencana banjir. Hal ini dipicu karena banyaknya warga yang terjebak banjir yang masih berada di rumah mereka. Masih banyak warga yang terjebak di rumah. Pasalnya, mereka enggan untuk mengungsi. Mereka memilih untuk tetap tinggal di rumah demi menjaga harta benda.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengharapkan, agar Jakarta dapat belajar dari pengalaman Konawe Utara menghadapi banjir. Bupati dan Kepala Dinas, Camat serta Kepala Desa memaksa penduduknya untuk evakuasi dan mengungsi sementara. Agar, pada saat air hujan dan air bah datang, mereka tidak hanyut.Karena paksaan tersebut tak ada korban jiwa , pada waktu itu banyak rumah warga yang hanyut, namun tidak ada korban jiwa.
Cuaca ekstrem di penghujung tahun 2019 menyebabkan banjir di beberapa daerah di wilayah Jabodetabek. Derasnya air yang memasuki perumahan warga, membuat warga Jakarta harus mengungsi. Menurut catatan BNPB, setidaknya ada sebanyak 62.453 warga yang mengungsi di 308 titik pengungsian. Semuanya terebar di 49 kelurahan, 34 Kecamatan Provinsi DKI Jakarta.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.