Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Inilah potret kabut asap di Kalimantan imbas dari kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Satelit Aqua milik NASA memotret parahnya kabut asap di wilayah Kalimantan dari luar angkasa. Potret ini diambil sejak Minggu 15 September 2019.
NASA identifikasi ada lebih dari 4.000 titik panas di Indonesia yang kebanyakan berada di Kalimantan dan Sumatera. Meski begitu, masih banyak titik api yang tak terdeteksi karena tertutup kabut asap.
Terbaru, diupdate dari BNPB Operasi TMC pada hari Jumat lalu (20/9) berhasil menyebar garam 800 kg di Kalimantan Barat (Kalbar), 1.500 kg di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan 2.400 kg di Riau dan hujan turun di beberapa wilayah di Kalbar, Kalteng, Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Riau.
Pesawat operasional TMC di Kalimantan diterbangkan dari Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kaliteng dengan menggunakan Pesawat TNI AU. Pesawat dengan tipe CN-295 tersebit berkapasitas 2.400 kg. TMC juga dilakukan dengan pesawat TNI AU jenis Cassa 212-200 yang berpangkalan di Bandar Udara Supadio, Pontianak.
Sementara itu, operasi TMC di wilayah Sumatera dilakukan dari Pangkalan Udara Roesmin Noerjadin, Pekanbaru, Riau dengan menggunakan pesawat TNI AU. Pesawat yang digunakan berjenis Hercules C-130 dengan kapasitas 4.000 kg dan Cassa 212-200 yang berkapasitas 800 kg.
#kabutasap #karhutla #NASA
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.