Ia pun terancam dimakzulkan karena tindakannya tersebut membuat Korea Selatan dalam kekisruhan.
Korea Utara sendiri setelah didirikan pada 1948, dipimpin oleh tiga generasi dinasti Kim.
Secara luas rezim itu disebut sebagai salah satu yang paling otoriter di dunia.
Masyarakat Korea Utara dipaksa menunjukkan loyalitas absolut terhadap pemimpin saat ini, Kim Jong-un, atau menghadapi ancaman kerja paksa.
Korea Utara di masa lalu kerap disebut sebagai negara mafia, atau negara gangster.
Namun berdasarkan lapora PBB yang dipublikasikan Februari lalu, di bawah kepemimpinan Kim Jong-un, Korea Utara telah membangun kemampuan perang siber.
Baca Juga: Pemberontak Suriah Hancurkan dan Bakar Makam Ayah Presiden Bashar Al-Assad
Bahkan dilaporkan telah memberikan keuntungan sekitar USD3 miliar atau setara Rp47 triliun pada 2023.
Kebanyakan warga Korea Utara hidup dalam kemiskinan dan menderita malnutrisi, terepas dari para elit politik di Pyongyang.
Kim Jong-un sendiri lebih sering membiayai pengembangan rudal balistik dan senjata nuklirnya.
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.