Kompas TV internasional kompas dunia

Washington: 3 Tentara AS Tewas dan 34 Lainnya Terluka dalam Serangan Drone di Yordania

Kompas.tv - 29 Januari 2024, 07:46 WIB
washington-3-tentara-as-tewas-dan-34-lainnya-terluka-dalam-serangan-drone-di-yordania
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan tiga tentara AS tewas dan 34 lainnya terluka dalam serangan drone di bagian timur laut Yordania, di dekat perbatasan dengan Suriah, Minggu (28/1/2024). Namun hal itu dibantah Yordania yang mengatakan serangan terjadi di Suriah. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

SOUTH CAROLINA, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan tiga tentara AS tewas dan 34 lainnya terluka dalam serangan drone di bagian timur laut Yordania, di dekat perbatasan dengan Suriah, Minggu (28/1/2024).

Namun hal itu dibantah Yordania yang mengatakan serangan terjadi di Suriah.

Biden menyalahkan milisi yang didukung Iran atas serangan tersebut, yang menandai kematian pertama tentara AS usai berbulan-bulan serangan terhadap pasukan AS di seluruh Timur Tengah, terutama selama serangan Israel ke Jalur Gaza.

Dalam situasi meningkatnya risiko eskalasi militer di kawasan tersebut, pejabat AS berusaha untuk secara pasti mengidentifikasi kelompok yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Namun, mereka menuding salah satu dari beberapa kelompok yang didukung Iran berada di balik insiden tersebut.

Biden menegaskan AS "akan menuntut pertanggungjawaban semua pihak yang bertanggung jawab pada waktu dan cara yang kita pilih."

Menurut seorang pejabat AS, setidaknya 25 anggota dinas AS terluka dalam serangan tersebut, tetapi jumlah tersebut berkemungkinan akan bertambah.

Pejabat yang berbicara dengan syarat anonim karena membahas rincian yang belum dipublikasikan itu menyatakan sebuah drone besar menyerang pangkalan militer AS di Yordania, tepat di sepanjang perbatasan dengan Suriah.

Pangkalan itu sebagian besar digunakan oleh pasukan AS yang terlibat dalam misi untuk membantu pasukan Yordania. Instalasi kecil itu meliputi satuan teknik, penerbangan, logistik, dan keamanan AS.

Namun, televisi pemerintah Yordania mengutip Muhannad Mubaidin, seorang juru bicara pemerintah, yang mengatakan serangan terjadi di luar Yordania, di seberang perbatasan Suriah.

Pejabat AS dengan tegas menyatakan serangan itu terjadi di wilayah Yordania.

Yordania, sebuah kerajaan yang berbatasan dengan Irak, Israel, Tepi Barat (wilayah Palestina yang diduduki Israel), Arab Saudi, dan Suriah, telah lama menjadi titik pusat pasukan AS. Komando Sentral AS menyatakan 34 tentara terluka dalam serangan itu, selain dari tiga yang tewas.

Dua pejabat AS menyatakan serangan tersebut terjadi di sebuah pangkalan di timur laut Yordania yang dikenal sebagai Tower 22.

Foto-foto militer AS yang dirilis tahun 2018 mengidentifikasi tentara yang bertugas di pangkalan tersebut sebagai pendukung pasukan operasi khusus di wilayah tersebut, kemungkinan di seberang perbatasan Suriah.

Baca Juga: Empat Penasehat Garda Revolusi Islam Iran Tewas dalam Serangan Israel di Ibu Kota Suriah

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan tiga tentara AS tewas dan 34 lainnya terluka dalam serangan drone di bagian timur laut Yordania, di dekat perbatasan dengan Suriah, Minggu (28/1/2024). Namun hal itu dibantah Yordania yang mengatakan serangan terjadi di Suriah. (Sumber: AP Graphics)

Pangkalan militer AS di al-Tanf, Suriah, hanya sekitar 20 kilometer sebelah utara dari Tower 22. Instalasi tersebut merupakan hub logistik yang sangat penting bagi pasukan AS di Suriah, termasuk mereka yang berada di al-Tanf, yang berdekatan dengan pertemuan perbatasan antara Irak, Suriah, dan Yordania.

Sejak dimulainya serangan Israel ke Jalur Gaza, tentara di pangkalan militer AS di Irak dan Suriah menjadi target serangan drone dan rudal.

Serangan terhadap Yordania menandai kali pertama pasukan AS menjadi sasaran di negara tersebut selama serangan Israel ke Gaza, dan yang pertama menimbulkan korban jiwa. Serangan-serangan sebelumnya menyebabkan tentara terluka parah, termasuk cedera otak traumatik.

Dalam beberapa bulan terakhir, AS melakukan serangan di Irak, Suriah, dan Yaman sebagai tanggapan terhadap serangan terhadap pasukan AS di wilayah tersebut, serta untuk mencegah kelompok Houthi yang didukung Iran untuk terus mengancam pengiriman komersial di Laut Merah.

Houthi menyatakan akan menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel yang melintas di perairan Yaman untuk menekan Israel menghentikan serangannya di Jalur Gaza dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah Palestina tersebut.

Biden, yang berada di South Carolina, AS, Minggu, mendapat informasi mengenai serangan tersebut dari Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, penasihat keamanan nasional Jake Sullivan, dan penasihat keamanan nasional utama Jon Finer, kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

Biden menyebut serangan itu sebagai "serangan yang hina dan sepenuhnya tidak adil" dan mengatakan para tentara AS tersebut "mengorbankan keselamatan mereka sendiri untuk keselamatan rekan-rekan Amerika mereka, serta sekutu dan mitra kita dalam perjuangan melawan terorisme. Ini adalah perjuangan yang tidak akan kita hentikan."

Suriah masih terjerat dalam perang saudara dan telah lama menjadi pangkalan untuk meluncurkan serangan bagi pasukan yang didukung Iran di sana, termasuk kelompok militan Lebanon, Hezbollah. Irak juga memiliki beberapa milisi Syiah yang didukung Iran yang beroperasi di Suriah.

Yordania, sekutu Barat dan kekuatan penting di Yerusalem karena berperan dalam pengawasan terhadap situs-situs suci di kota tersebut, dicurigai meluncurkan serangan udara di Suriah untuk mengganggu penyelundup narkoba, termasuk satu serangan yang menewaskan sembilan orang pada awal bulan ini.

Sebuah kelompok yang memayungi faksi yang didukung Iran yang dikenal sebagai Perlawanan Islam di Irak, sebelumnya mengeklaim bertanggung jawab atas serangan drone yang mengejutkan di tiga wilayah di Suriah, serta di wilayah Palestina yang berada di bawah pendudukan Israel.

Kelompok tersebut telah mengaku bertanggung jawab atas puluhan serangan terhadap pangkalan yang menampung pasukan AS di Irak dan Suriah sejak serangan Israel ke Gaza dimulai pada 7 Oktober lalu.


 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x