"Kami terus menggunakan semua alat yang kami miliki untuk mengungkapkan dan mengganggu aktivitas ini, termasuk dengan membagikannya kepada publik, dan kami siap melakukan lebih banyak lagi."
Kirby mengatakan pemerintahan Demokrat pada hari Jumat akan mengumumkan penasihat baru yang ditujukan untuk membantu bisnis dan pemerintah lainnya mengimplementasikan langkah-langkah untuk memastikan mereka tidak berkontribusi pada program drone Iran.
Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris dalam beberapa bulan terakhir semuanya mengeluarkan aturan yang dirancang untuk memutus aliran komponen drone ke Rusia dan Iran.
Pemerintahan Biden berulang kali mempublikasikan temuan intelijen yang menggambarkan bagaimana Iran membantu serangan Rusia.
Baca Juga: Rekaman Drone Tunjukkan Kehancuran Bendungan Ukraina, Tak Ada Bukti akibat Diserang Rusia
Paparan bertahap temuan intelijen ini dimaksudkan untuk menjelaskan apa yang dikatakan pejabat AS sebagai kemitraan pertahanan yang semakin dalam antara Rusia dan Iran.
Ini juga merupakan bagian dari upaya lebih luas Amerika Serikat untuk menyoroti perang Rusia di Ukraina dalam upaya mempromosikan isolasi global Rusia.
Bulan lalu, Gedung Putih mengatakan Rusia sedang mencari untuk membeli drone serangan canggih tambahan dari Iran setelah menggunakan sebagian besar dari 400 drone yang sebelumnya dibeli dari Teheran.
Pemerintahan Biden tahun lalu pertama kali mempublikasikan citra satelit dan temuan intelijen yang mereka katakan menunjukkan bahwa Iran menjual ratusan drone serangan ke Rusia.
Selama beberapa bulan, Amerika Serikat yakin Iran sedang mempertimbangkan untuk menjual ratusan rudal balistik ke Rusia, tetapi pejabat Gedung Putih mengatakan mereka tidak punya bukti kesepakatan telah terjadi.
Gedung Putih mencatat bahwa Iran juga menerima senjata dari Rusia.
Iran sedang mencari untuk membeli peralatan militer tambahan dari Rusia, termasuk helikopter serang, radar, dan pesawat latih tempur YAK-130, menurut Gedung Putih. Pada bulan April, Iran mengumumkan mereka menyelesaikan kesepakatan untuk membeli jet tempur Su-35 dari Rusia.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.