BLOOMFONTEIN, KOMPAS.TV - Rasisme tampaknya masih terjadi di Afrika Selatan, meski politik apartheid sudah tak lagi digunakan.
Dua remaja kulit hitam dilaporkan diserang oleh sekelompok pria berkulit putih di sebuah resor di Bloomfontein, Afrika Selatan saat hari Natal, Minggu (25/12/2022).
Sebuah rekaman ponsel memperlihatkan keadaan saat serangan tersebut terjadi.
Dikutip dari The New York Times, serangan tersebut terjadi ketika kedua remaja itu diberitahu bahwa kolam renang hanya untuk warga kulit putih.
Baca Juga: Panas! Menteri Israel Ungkap Peluang Serang Pusat Nuklir Iran Beberapa Tahun Lagi
Rekaman penyerangan tersebut pun tersebar luas ke media social.
Rekaman itu seperti memperlihatkan kondisi dari beberapa dekade lalu, saat politik apartheid masih terjadi di Afrika Selatan.
Ketika itu, warga kulit hitam yang merupakan mayoritas, dilarang menggunakan fasilitas publik untuk kulit putih.
Klip video itu memperlihatkan seorang pria memberikan tamparan ke wajah seorang remaja kulit hitam.
Selain itu, seorang pria kulit putih beruban lainnya dengan santai memegang sebatang rokok sambil menarik rambut pemuda berkulit hitam lainnya.
Sedangkan salah satu pria membekap kepala pemuda kulit hitam yang lebih tinggi dan menariknya ke dalam kolam, seperti mencoba menenggelamkannya.
Brian Nakedi, seorang mantan pejuang perlawanan melawan apartheid, mengatakan putranya, yang berusia 18 tahun, Kgokong Nakedi merupakan salah satu korban.
Mereka membantah klaim bahwa pemuda kulit hitam itu yang lebih dulu memprovokasi untuk berkelahi.
Baca Juga: Menlu Retno ke Malaysia: Perlindungan Pekerja Migran Isu Prioritas Politik Luar Negeri Indonesia
“Saya menjadi marah. Kami harus menghidupkan kembali rasa sakit melalui anak-anak kami,” tutur Nakedi yang melihat penyerangan terhadap putranya.
Pada Rabu (28/12/2022), polisi mengumumkan mereka telah menangkap dan mendakwa tiga pria berkulit putih.
Para pelaku adalah Johan Nel (33 tahun) dan Jan Stephanus van der Westhuizen (47), yang akan diadili dengan dakwaan penyerangan.
Sementara itu, tersangka ketiga yang berusia 28 tahun, yang namanya belum dirilis oleh pengadilan, akan diadili dengan dakwaan percobaan pembunuhan.
Sumber : The New York Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.