LAHORE, KOMPAS.TV - Pemain sepak bola perempuan Afghanistan yang lari dari Taliban memohon agar mereka segera diberi suaka oleh Inggris.
Pada bulan lalu, sekitar 35 pemain sepak bola muda Afghanistan lari ke Pakistan dengan bus setelah Taliban kembali berkuasa.
Namun, saat ini mereka tengah bertarung dengan waktu karena visa mereka akan habis.
Salah satu dari mereka, Narges, 18 tahun menegaskan saat ini visa Pakistan mereka hanya tersisa sepekan lagi.
Baca Juga: Kim Jong-Un Disebut sebagai Hitler Masa Kini yang Terobsesi Senjata Nuklir
Ia dan rekan-rekannya khawatir mengenai masa depannya jika dikembalikan ke Afghanistan.
Ia juga menegaskan bahwa mereka sangat ingin kembali bisa bermain sepak bola lagi.
“Yang terpenting bagi kami semua adalah tak mau kembali ke Afghanistan lagi,” ujarnya dilansir dari Sky News.
Mereka pun menegaskan ingin sekali mendapat suaka dari Inggris.
“Jika Anda bisa menerima kami, kami akan sangat bahagia bisa tinggal di Inggris dan menjadi negara baru kami,” tuturnya.
“Yang kami inginkan dari pemerintah dan institusi kemanusiaan negara Anda adalah menemukan negara untuk tinggal bagi kami, agar kami bisa bahagia dan merasa hidup lagi, serta membuat teman baru dan menjadi pemain yang bagus di masa depan,” tambah Narges.
Dari 35 pemain muda sepak bola perempuan Afghanistan yang kabur dari Taliban, kebanyakan berasal dari tim junior, berusia 13 hingga 19 tahun.
Baca Juga: Wakil Menlu AS Desak Turki Tidak Beli Lebih Banyak Senjata Canggih dari Rusia
Sumber : Sky News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.