Kompas TV internasional kompas dunia

Di India, Seorang Pria Kasta Dalit dan Putranya Dipukuli 15 Orang, Kemudian Dipaksa Minum Air Seni

Kompas.tv - 25 Juli 2021, 15:13 WIB
di-india-seorang-pria-kasta-dalit-dan-putranya-dipukuli-15-orang-kemudian-dipaksa-minum-air-seni

Ilustrasi pemukulan yang dialami oleh seorang pria kasta Dalit dan putranya di India. (Sumber: Tribunnews.com)

Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

RAJAHSTAN, KOMPAS.TV - Seorang pria kasta Dalit dan putranya dikeroyok oleh 15 orang dan dipaksa untuk meminum air seni atau air kencing mereka.

Pihak kepolisian mengatakan pada Sabtu (24/7/2021), insiden pengeroyokan tersebut terjadi di Barmer, Rajahstan, India.

Pelaku juga diduga melemparkan penghinaan kasta pada pasangan ayah anak tersebut.

Dikutip dari India Today, pihak kepolisian mengungkapkan ketika itu, Raichand Meghwal dan putranya Ramesh, tengah belanja di sebuah toko kelontong di Desa Gohad Ka Tala.

Baca Juga: Mengerikan, Perempuan Ini Trauma Diserang Ratusan Tikus saat Jalan-Jalan di Taman

Tiba-tiba, ia diserang sekitar 15 orang dan dipaksa untuk minum air kencing.

Mereka juga menghina kasta Raichand, yang merupakan dalit, dan menjadi yang terendah dalam sistem perkastaan Hindu di India.

Raichand dipukul di kepalanya dan kehilangan gigi, sedangkan Ramesh mengalami patah tulang kaki dan mengalami cedera di tangannya.

Mereka pun langsung dibawa ke Chauhatan untuk menerima perawatan medis. 

Setelahnya, mereka kemudian dimasukkan ke Rumah Sakit Kampus Pemerintah di Barmer untuk perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: Tiga Gadis Kasta Dalit Kembali Jadi Korban Kekerasan, Dua Tewas, Satu Kritis

Berdasarkan laporan Raichand dan putranya, polisi telah memasukan kasus terhadap 15 orang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan. 

Termasuk salah satunya adalah Khet Singh, yang merupakan tersangka utama dalam kasus tersebut.

Polisi menduga ini adalah kasus permusuhan lama.

Mereka juga mengungkapkan bahwa pelaku tengah melarikan diri, dan penyelidikan kasus tersebut tengah dilakukan.




Sumber : India Today




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x