“Menuduh presiden kami anti-Yahudi tidaklah logis dan pendekatan yang tak benar. Itu adalah kebohongan terhadap presiden kami,” cuit Celik di Twitter.
“Presiden dan partai kami menentang keras gerakan anti-Yahudi,” lanjutnya.
Sebelumnya, Erdogan telah menuduh Israel melakukan tindakan terorisme terhadap warga Palestina.
Baca Juga: Perang Antar Geng Sebabkan Kerusuhan di Penjara Guatemala, Enam Napi Tewas Dipenggal
Ia pun menegaskan, perilaku terorisme itu merupakan kebiasaan alami dari bangsa Israel.
“Mereka adalah pembunuh, hingga titik di mana mereka membunuh anak-anak berusia lima atau enam tahun,” ujarnya.
“Kepuasan mereka hanyalah dengan mengisap darah bangsa Palestina,” lanjutnya.
Baca Juga: Kata Erdogan kepada Joe Biden: Tangan Anda Berlumur Darah karena Mendukung Israel!
Serangan udara Israel ke Palestina sejak Senin (10/5/2021) membuat korban jiwa dari warga Palestina dilaporkan telah melebihi 200 orang.
Serangan tersebut merupakan buntut dari kekerasan di Yerusalem Timur di akhir bulan Ramadan.
Hubungan AS dan Turki sendiri juga tengah memburuk, setelah Presiden AS Joe Biden mengakui genosida bangsa Armenia oleh Kesultanan Ottoman.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.