Pengacara Trump yang Pimpin Tuntutan Hukum Kecurangan Pemilihan Presiden AS Positif Covid-19

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Petahana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengonfirmasikan pengacaranya, Rudy Giuliani positif Covid-19.

Giuliani merupakan pengacara Trump yang memimpin tuntutan hukum sang presiden yang menyatakan adanya kecurangan di pemilihan Presiden AS 2020.

Selain itu, Giuliani merupakan mantan Walikota New York pada 1994 hingga 2001.

Baca Juga: Setelah Covid-19, India Diserang Penyakit Misterius

“Sejauh ini dia adalaj walikota terbaik sepanjang sejarah NYC, dan tak mengenal lelah membuktikan pemilihan terkorupsi sepanjang sejarah AS (sejauh ini), telah dinyatakan positif virus China,” cuit Trump di Twitter.

“Cepat sembuh Rudy, kami akan melanjutkan perjuanganmu,” lanjut presiden berusia 74 tahun tersebut.

Giuliani pun menjadi yang terakhir dalam lingkungan terdalam Trump yang dinyatakan positif Covid-19.

Seperti dikutip dari BBC, Giuliani dibawa ke Rumah Sakit Medstar Universitas Georgetown, Washington DC.

Anak Giuliani, Andrew H. Giuliani pun membalas ucapan dari Trump, juga di mikoblog itu.

Baca Juga: Pertama Kalinya dalam Sejarah, Biden Pilih Keturunan Amerika Latin Sebagai Menteri Kesehatan

“Ayah saya @RudyGiuliani tengah beristirahat, dan ditangani dengan hebat serta dalam kondisi baik. Terima kasih kepada semua teman yang telah menunjukkan perhatian kepadanya,” cuit Andrew.

Pemerintahan Trump sendiri disebut meremahkan bahaya dari virus Corona tersebut.

Padahal sang presiden sempat terjangkit Covid-19, September lalu. Bahkan saat berkampanye, mereka terkesan tak peduli kepada pembatasan sosial.