Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Ini yang Terjadi Jika Mengonsumsi Cuka Sari Apel saat Pilek

Kompas.tv - 28 Oktober 2021, 04:05 WIB
ini-yang-terjadi-jika-mengonsumsi-cuka-sari-apel-saat-pilek
Ilustrasi cuka apel. Sebagian orang percaya bahwa mengonsumsi cuka sari apel dapat menyembuhkan pilek atau influenza. (Sumber: pixabay.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Sebagian orang percaya bahwa mengonsumsi cuka sari apel dapat menyembuhkan pilek atau influenza.

Ada pendapat yang mengatakan bahwa meminum cuka sari apel yang diencerkan dapat mengubah tingkat pH tubuh dan menciptakan lingkungan basa, di mana bakteri dan virus tidak dapat hidup.

Tetapi, menurut Nicholas Rowan, MD, seorang ahli bedah sinus di Universitas Johns Hopkins, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim ini.

Meskipun penelitian telah melihat efek cuka apel pada bakteri di luar tubuh, Dr Rowan mengatakan, efeknya pada bakteri jahat di dalam tubuh tidak diketahui dengan baik.

Baca Juga: 5 Tanda Perbedaan Pilek atau Kena Covid-19

Selain itu, lebih dari 90 persen pilek adalah infeksi virus, bukan bakteri, yang berarti tidak ada yang benar-benar dapat menyembuhkan Anda, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat CDC.  Anda harus membiarkan pilek berjalan dengan sendirinya.

Dilansir dari Women Health, menurut Dr Rowan, meminum larutan cuka sari apel hangat dan encer dapat membantu mengatasi gejala.

 “[Kehangatan] akan membuat mereka merasa lebih baik, itu akan melonggarkan sebagian lendir, seperti di hidung, tenggorokan, dan mulut mereka,” jelasnya.

Tetapi sekali lagi, cuka apel tidak akan membunuh virus flu dan secara ajaib membuat sehat kembali.

Bahkan, mengonsumsi cuka sari apel dapat menyebabkan efek samping, terutama jika dikonsumsi berlebihan.

Efek yang dapat ditimbulkan adalah sakit perut, refluks asam yang memburuk, menurunkan kadar kalium, dan tenggorokan seperti terbakar.

Masalah besar lainnya yang perlu diperhatikan adalah kembung yang tidak nyaman.

"Minum cuka sari apel menunda pengosongan perut," kata Amesh Adalja, MD, spesialis penyakit menular dan sarjana senior di Johns Hopkins Center for Health Security.

Dan ini dapat menyebabkan kembung, gas, dan mual yang serius.

Baca Juga: 8 Cara Sederhana Mencegah dan Menghentikan Pilek

Dr Adalja tidak merekomendasikan untuk mengonsumsi cuka sari apel saat pilek.

Dia mengatakan, meskipun dapat meringankan beberapa gejala pilek, tidak ada cukup bukti bahwa cuka sari apel berdampak pada flu itu sendiri.

Dan infeksi virus akan hilang dengan sendirinya.

Sekali lagi, larutan hangat cuka sari apel dapat membantu melonggarkan lendir atau melegakan tenggorokan. Tidak apa-apa untuk meminumnya ketika pilek,  tetapi jangan mengharapkan keajaiban.

Membilas hidung dua hingga tiga kali sehari dengan larutan garam atau air asin juga akan membantu membersihkan lendir. Menurut Dr Rowan, itu justru lebih aman.

Dr Rowan juga menyarankan untuk menggunakan semprotan steroid hidung yang dijual bebas.

“Baru-baru ini obat resep ini telah dibuat menjadi obat bebas karena mereka telah menunjukkan profil keamanan yang sangat baik.”

Selain itu, dekongestan oral juga cukup berguna, tetapi hanya untuk waktu yang terbatas. Jika digunakan berlebihan dapat mempengaruhi jantung dan menyebabkan tekanan darah tinggi.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x