Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Ciri-Ciri Sosiopat, Termasuk Tak Menghargai Perasaan Orang Lain

Kompas.tv - 17 Oktober 2021, 19:14 WIB
ciri-ciri-sosiopat-termasuk-tak-menghargai-perasaan-orang-lain
Seorang sosiopat tidak memiliki pemahaman tentang benar dan salah, dan tidak peduli siapa yang terluka atas perbuatan atau ucapannya. (Sumber: pixabay.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Pernah mendengar istilah "sociopathy" atau sosiopati? Sosiopati adalah istilah lain untuk gangguan kepribadian antisosial.

"Ini adalah kondisi kesehatan mental di mana seseorang terus-menerus mengalami kesulitan untuk terlibat secara tepat dengan norma-norma sosial," kata Dr Andrew Coulter, MD, seorang psikiater, seperti dilansir Cleveland Clinic.

Sosiopat, orang yang memiliki sosiopati, sering kali tidak mempertimbangkan perasaan orang lain atau memahami norma-norma sosial.

Mereka tidak memiliki pemahaman tentang benar dan salah, serta tidak peduli siapa yang terluka karena perbuatan atau ucapannya.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental, Ini 5 Aktivitas 'Me Time' yang Berkualitas

Sifat kronis sosiopati, tambah Dr. Coulter, adalah yang membedakan kondisi ini dari kondisi kesehatan mental episodik lainnya seperti depresi, serangan panik atau gangguan bipolar.

Ciri-ciri sosiopat menurut Dr Coulter:

- Tidak memahami perbedaan antara benar dan salah.

- Tidak menghargai perasaan dan emosi orang lain.

- Selalu berbohong atau menipu.

- Menjadi tidak berperasaan.

- Kesulitan mengenali emosi.

- Memanipulasi.

- Sombong.

- Melanggar hak orang lain melalui tindakan tidak jujur.

- Impulsif.

- Mengambil risiko.

- Kesulitan menghargai aspek negatif dari perilaku mereka.

Sebagian sosiopat mungkin tidak menyadari bahwa apa yang mereka lakukan salah, sementara yang lain mungkin tidak peduli. Terkadang, kata Dr Coulter, bisa jadi keduanya.

"Tidak adanya empati atau pengakuan bahwa apa yang mereka lakukan telah menyakiti seseorang atau hanya menguntungkan diri mereka sendiri," katanya.

Baca Juga: Perkembangan Kesehatan Mental Pada Remaja - Ayo Sehat




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x