JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembatasan mobilitas selama pandemi atau PPKM, membuat banyak orang beralih melakukan aktivitas di rumah. Ada banyak cara untuk tetap produktif meskipun di rumah saja, salah satunya budidaya jamur tiram.
Jamur tiram atau oyster nushroom (dalam bahasa jnggris) adalah salah satu jenis jamur yang paling mudah untuk tumbuh.
Di alam liar, tumbuhan binomial Pleurotus ostreatus ini muncul di pohon mati atau tumpukan kayu yang sudah membusuk.
Jamur tiram juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan, bahkan prospek usaha budidaya jamur tiram masih menjanjikan di pasaran.
Untuk memulai menanam jamur tiram, setidaknya Anda memerlukan bibit jamur tiram, bahan substrat (serbuk gergaji atau jerami) dan media wadah.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut KOMPAS TV sajikan cara budidaya jamur tiram mudah beserta langkah-langkahnya, Rabu (11/8/2021).
Baca Juga: Bisnis Budidaya Jamur Tiram Saat Pandemi Corona
1. Langkah Pertama: Siapkan Substrat
Kegunaan substrat adalah untuk menyediakan sumber makanan padat nutrisi untuk jamur tiram. Media substrat bisa menggunakan jerami, kardus, serbuk gergaji, dan ampas kopi. Namun yang paling umum adalah jerami dan serbuk gergaji.
Siapkan jerami untuk dilakukan proses pasteurisasi yaitu dengan merendamnya dalam air panas (65-80C) selama 1-2 jam.
Sementara itu, jika menggunakan serbuk gergaji, tambahkan air yang sama beratnya dengan berat serbuk, rendam selama 30 menit. Setelah itu campurkan.
2. Langkah Kedua: Cek Kandungan Air pada Subtrat
Substrat tidak boleh terlalu basah atau terlalu kering. Cara mudahnya dengan mengambil sedikit sampel subtrat baik itu jerami atau serbuk gergaji. Peras dalam genggaman.
Substrat yang pas akan mengeluarkan beberapa tetes air. Jika lebih dari itu, keringkan sedikit lagi.
3. Langkah Ketiga: Campurkan Bibit dengan Substrat di Wadah Plastik
Proses ini disebut juga Inokulasi yakni proses menambahkan bibit jamur Tiram ke substrat. Sebelum mulai mengaduk, bersihkan tangan dengan sabun dan bersihkan semua permukaan yang akan akan dikerjakan dengan semprotan pembersih.
Campur substrat dan bibit jamur dalam wadah plastik besar dan tutup bagian atasnya dengan karet gelang. Buat beberapa lubang kecil setiap 10 cm di sekitar kantong untuk pertukaran udara.
Baca Juga: Sate Jamur Tiram Teksturnya Kenyal, Berasa Makan Daging
4. Masa Inkubasi
Langkah budidaya jamur berikutnya adalah meletakkan plastik yang telah berisi substrat dan bibit di ruangan bersuhu 20-24C di rumah. Biasanya area yang ideal adalah dengan pencahayaan minim bahkan gelap.
5. Masa Panen
Jika dilakukan dengan benar, masa panen tidak membutuhkan waktu yang lama. Sangat mudah dilakukan meskipun sedang berada di rumah. Semoga cara budidaya jamur di atas bermanfaat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.