JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan penyebab konser Coldplay di Indonesia hanya digelar satu hari, berbeda dengan negara lain yang mendapatkan penambahan hari.
Sebagai informasi, Coldplay akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta pada 15 November mendatang. Ini adalah pertama kalinya Chris Martin cs konser di Indonesia.
Sandiaga menjelaskan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan konser Coldplay di Indonesia hanya satu hari adalah proses perizinan yang sulit dan lama.
Baca Juga: Antara Coldplay dan Piala Dunia U17, Menpora dan Erick Thohir Bertemu Pekan Depan untuk Cari Solusi
”Salah satu pertimbangan kenapa Coldplay hanya memilih satu hari di sini dan lebih dari satu hari di negara lain, itu karena faktor salah satunya perizinan,” kata Sandiaga Uno di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8/2023).
“Baik kemudahan perizinan, waktu dari perizinan, dan juga biaya (proses pengurusan) dari perizinan tersebut,” sambungnya.
Sandiaga Unp baru saja menghadiri rapat tertutup bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowidan beberapa menteri untuk membahas masalah perizinan kegiatan seni budaya dan kebijakan bebas visa.
Menurutnya, para penyelenggara kegiatan mengeluhkan proses perizinan yang tak pasti, termasuk soal waktu dan besaran biayanya.
Hal ini menjadi masalah karena kegiatan seni budaya merupakan salah satu sektor penggerak ekonomi.
Oleh karenanya, pemerintah akan uji coba sistem digitalisasi perizinan yang akan dilakukan pada September mendatang.
Baca Juga: Piala Dunia U17 Bentrok dengan Konser Coldplay, PSSI Cari Solusi untuk Penggunaan SUGBK
Euforia penggemar grup band yang mempopulerkan lagu “Fix You” ini cukup tinggi. Tak sedikit penggemar yang meminta penambahan hari konser Coldplay di Indonesia.
Selain karena animo yang tinggi, penggemar juga melihat konser Coldplay di beberapa negara mendapatkan penambahan hari.
Singapura misalnya. Mulanya Coldplay menggelar konser di Singapura selama empat hari pada 23, 24, 26, dan 27 Januari 2024 mendatang.
Konser ditambahkan untuk tanggal 30 Januari, lalu ditambah lagi di tanggal 31 Januari. Alhasil, konser Coldplay di Singapura jadi enam hari.
Selain itu, Taiwan dan Australia yang semula hanya menggelar konser satu hari, juga ditambah menjadi dua hari.
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.