ZP yang berada dalam kendaraan minibus Ertiga warna putih sempat mengacungkan senjata tajam jenis katana.
Saat dilakukan pengejaran, terlihat senjata tajam diacungkan dari dalam mobil yang membuat takut pelapor sekaligus korban.
"Kendaraan (pelaku) dari arah Manggar menuju ke arah Gantung di depan kafe Mybox sebelum jembatan Kecamatan Gantung," kata Wawan.
Wawan menuturkan, pelapor yang dibantu petugas polisi dari Pos Pam Lebaran, melakukan pengejaran hingga Sabtu (29/4/2023) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Selain mengacungkan sajam, mobil Ertiga yang dikendarai ZP dan rekan-rekannya terlibat tabrakan dengan kendaraan roda dua.
"Pada saat anggota mencoba menghentikan kendaraan tersebut pengemudi menabrak kendaraan roda dua," ujar Wawan.
Baca Juga: May Day! Ribuan Buruh Tolak UU Cipta Kerja hingga Tuntut Penghapusan Outsourcing
Akibat tabrakan itu, mobil Ertiga mengalami ringsek di bumper depan bagian kanan. Saat diamankan pengemudi dipaksa turun dari mobil.
Setelah mobil digeledah, didapatkan satu buah senjata tajam jenis katana dengan sarung warna hitam.
Saat ini, para pelaku sebanyak 5 orang yang terdiri dari 4 laki-laki dan 1 perempuan, termasuk ZP diamankan ke Polsek Gantung.
Barang bukti yang diamankan, yakni satu bilah pedang, satu unit mobil merk Suzuki Ertiga putih Nopol BN 1163 WG, telepon genggam dan uang hasil penipuan Rp 480.000.
Sumber : Tribunnews, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.