JAKARTA, KOMPAS.TV - Imlek adalah Tahun Baru Cina yang dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15.
Imlek 2023 jatuh pada Minggu (22/1/2023) mendatang. Tahun baru ini dirayakan oleh umat Konghucu di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Dalam kepercayaan Tionghoa, ada sejumlah kegiatan yang pantang dilakukan di hari pertama Imlek. Biasanya, aktivitas tersebut dipercaya membawa hal buruk.
Tidak hanya itu, melansir China Highlight, Minggu (15/1) beberapa aktivitas juga dipercaya akan membawa sial jika dilakukan di hari pertama Imlek 2023.
Berikut pantangan di hari pertama Tahun Baru Imlek 2023 yang dipercaya membawa nasib buruk.
Seseorang tidak diperbolehkan keramas atau mencuci rambut pada Tahun Baru Imlek. Hal ini karena dalam bahasa Mandarin, rambut (fa) memiliki pengucapan yang sama (dan karakternya sama) dengan fa dalam facai, yang berarti 'menjadi kaya'.
Baca Juga: Jelang Imlek 2023, Ini 3 Shio yang Paling Beruntung: Dapat Tawaran Kerja hingga Rejeki Nomplok
Oleh karena itu, dalam kepercayaan Cina membasuh rambut atau keramas justru bisa diartikan dengan "membasuh kekayaan".
Selain keramas, potong rambut juga merupakan salah satu pantangan di Tahun Baru Imlek. Hal ini karena diyakini akan membawa kesialan.
Namun, biasanya mereka mendapatkan gaya rambut baru sebelum Tahun Baru Imlek untuk tampilan baru ('kekayaan' baru) di tahun mendatang.
Mencuci pakaian tidak boleh dilakukan pada hari pertama dan kedua Tahun Baru Imlek. Karena, dua hari tersebut diperingati sebagai hari lahir Dewa Air.
Mencuci pakaian dianggap tidak menghormati Dewa Air yang dipercaya melambangkan kekayaan.
Oleh karena itu, dalam kepercayaan Tionghoa, membuang air setelah mencuci pakaian berarti membuang kekayaan.
Pantangan di Tahun Baru Imlek berikutnya yakni tidak boleh menyapu dan membuang sampah.
Menyapu dapat dikaitkan dengan menyapu kekayaan. Sementara membuang sampah diartikan membuang keberuntungan atau nasib baik dari rumah.
Meminum obat di hari pertama Tahun Baru Imlek dipercaya akan membuat orang yang melakukannya sakit selama satu tahun penuh.
Oleh karena itulah, meminum obat dan meminum jamu dilarang dilakukan di hari pertama Imlek.
Baca Juga: Jelang Perayaan Imlek 2023, Rombongan Pemain Barongsai Gelar Latihan Keliling Kota
Saat Tahun Baru Imlek juga dilarang memakan bubur. Hal ini karena dulunya, bubur merupakan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat miskin.
Makanan yang dimasak dengan sedikit beras dan banyak air ini dianggap akan memberikan aura negatif atau nasib buruk.
Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa melarang makan bubur di hari pertama Imlek karena dipercaya sebagai simbol kemiskinan.
Menggunakan gunting pada hari pertama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai ajakan untuk bertengkar dengan orang lain di tahun yang akan datang.
Menggunakakan pisau juga harus dihindari karena dianggap mengarah pada hal-hal yang tidak menguntungkan dan menipiskan kekayaan di tahun mendatang.
Sumber : China Highlight
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.