YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Aktor cum seniman asal Yogyakarta, Butet Kertaredjasa, mengatakan pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sebagai sebuah inspirasi untuk menghentikan adanya konflik antaretnis.
Menurutnya, pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu merupakan salah satu gerbang menuju Indonesia yang majemuk dan penuh dengan toleransi.
Hal itu ditunjukkan dari pernikahan campuran antara suku dan budaya, di mana Kaesang adalah orang Solo, sementara Erina orang Yogyakarta.
Baca Juga: Netizen Bongkar Arti Mahar Uang Rp300 Ribu Kaesang untuk Erina, Ternyata Bukan Sembarangan
“Ini suatu inspirasi untuk kita segera menghentikan konflik-konflik antaretnik. Sunda, Pajajaran, dengan Jawa, Jawa Timur, Jogja dengan Solo, Madura dengan Dayak. Ini satu inspirasi,” kata Butet saat ditemui di Pendopo Agung Ambarrukmo, Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
“Kita menuju satu Indonesia yang majemuk, penuh toleransi. Jadi, hentikan seluruh problem masa lalu yang bertegangan. Gak ada lagi ketegangan seperti itu,” sambungnya.
Lebih lanjut, Butet juga memberikan wejangan kepada Kaesang dan Erina. Wejangan Butet untuk pengantin baru itu hanya dua kata, yakni jangan bercerai.
“Nasehat saya cukup dua kata, dalam bahasa Jawa, ojo pegatan. Kalau dalam bahasa Indonesia, jangan bercerai. Kasihan yang njagong (kondangan), sudah nunggu lama, ujung-ujungnya bercerai, itu namanya mbelgedes (omong kosong). Jadi buat saya, konsisten, ojo pegatan, jangan bercerai. Itu aja,” tegasnya.
Baca Juga: Cerita Sri Mulyani Ikut Jongkok di Antara Para Menteri Laki-laki di Resepsi Kaesang dan Erina
Sebagai informasi, Kaesang dan Erina telah melangsungkan akad nikah di Pendopo Agung Ambarrukmo, Yogyakarta, Sabtu.
Keduanya kemudian melangsungkan acara ngunduh mantu di Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2022). Acara dilanjutkan dengan kirab pengantin menuju Pura Mangkunegaran.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.