Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Bahlil Siap Mundur dari Menteri Investasi jika Terbukti Main Uang di Rempang Eco City

Kompas.tv - 3 Oktober 2023, 06:30 WIB
bahlil-siap-mundur-dari-menteri-investasi-jika-terbukti-main-uang-di-rempang-eco-city
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan dirinya siap mundur dari jabatannya, jika terbukti bermain uang dalam proyek Rempang Eco City. (Sumber: Instagram @bahlillahadalia)
Penulis : Dina Karina | Editor : Vyara Lestari

Ia melanjutkan, dari sekitar 17.500 hektar kawasan Rempang, tidak semuanya digunakan untuk proyek. Lantaran, lahan seluas 10.280 hektar adalah kawasan hutan lindung. 

Baru sisanya sekitar 7.572 hektar adalah Hutan Produksi Konservasi yang digunakan PT MEG milik pengusaha Tommy Winata, untuk investasi. Dari jumlah itu, lahan seluas 2.300 hektar yang akan dibangun di tahap awal. 

Bahlil pun kembali menegaskan dirinya tidak main-main dengan proyek itu.

"Kalau kami dari menteri investasi, khususnya saya, kalau ada Pak Nusron dapatkan, kasih tahu saya yang main-main. Dan kalau itu betul kepada saya, saya akan mundur dari menteri," kata Bahlil. 

"Kita orang lama miskin, enggak mungkin di saat sudah begini, masih saja main-main. Insyaallah kita sama-sama istikamah untuk menjalankan kebaikan yang terbaik untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat dan negara," sambungnya. 


Baca Juga: Kereta Suite Class Kompartemen Meluncur Pekan Ini, Berikut Potret Kemewahan Desain dan Fasilitasnya

Sebelumnya pada rapat yang sama, Bahlil mengatakan investasi di Rempang senilai 11,6 miliar dolar AS (setara Rp174 triliun) merupakan proyek pembangunan ekosistem industri yang besar.

Nantinya di kawasan tersebut, bukan hanya ada perusahaan kaca asal China yakni Xinyi Group, namun juga beberapa perusahaan lainnya.

Setidaknya ada 10 proyek yang akan digarap sebagaimana disepakati dalam penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Investasi/BKPM dengan Xinyi International Investments Limited pada 28 Juli 2023 lalu.

Yaitu pembangunan kawasan industri terintegrasi; pabrik pemrosesan pasir silika; industri soda abu; industri kaca panel surya; industri kaca float; industri silikon industrial grade; industri polisilikon; industri pemrosesan kristal; industri sel dan modul surya serta industri pendukung.

Proyek-proyek tersebut ditargetkan bisa mulai masuk tahapan konstruksi pada November 2023. 

 

 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x