Kompas TV nasional hukum

Ketua Komisi III DPR Duga Penembakan Kasatreskrim Solok Selatan Merupakan Pembunuhan Berencana

Kompas.tv - 22 November 2024, 14:38 WIB
ketua-komisi-iii-dpr-duga-penembakan-kasatreskrim-solok-selatan-merupakan-pembunuhan-berencana
Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Habiburokhman, merespons penembakan terhadap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan, Jumat (22/11/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Habiburokhman, merespons penembakan terhadap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar.

Habiburokhman menduga penembakan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tersebut merupakan pembunuhan berencana.

“Kami ingin merespons terjadinya peristiwa yang sangat memprihatinkan, yaitu tewasnya Kasatreskrim Polres Solok Selatan di Sumatera Barat, yang disebut ditembak oleh Kabagops,” kata Habiburokhman, dalam konferensi pers, Jumat (22/11/2024). dikutip dari Breaking News Kompas TV.

“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum.  Kepada pelaku kami ingin hukum ditegakan agar ditindak tegas, dimingta pertanggungjawaban hukum, baik dalam konteks pidana maupun dalam konteks disiplin dan kedinasan.”

Ia menambahkan, dalam peristiwa ini diduga ada dua masalah hukum, yakni kasus penembakannya serta dugaan pelaku membekingi tambang ilegal.

Baca Juga: Marak Kasus Judol di Indonesia, KPAI Tegaskan Anak Tak Boleh Jadi Korban Judi Online

“Saya duga pasti merupakan pembunuhan berencana karena dia menggunakan pistol untuk menembak. Saya menduganya itu pembunuhan berencana, tapi nanti penyidik silakan memprosesnya," katanya.

“Selain itu latar belakangnya, dari informasi yang kami dapat adalah terkait bahwa ada yang menyebutkan si pelaku ini tidak senang atas apa yang dilakukan kasat Reskrim menindak tambang ilegal galian C,” imbuhnya.

Ia pun mempertanyakan, apakah pelaku membekini tambang ilegal, sehingga saat tambang itu ditindak, pelaku tersebut marah.Hal ini, kata dia, juga harus diusut tuntas.

“Oleh karena itu kami,  Komisi III DPR RI minggu depan akan ke Sumatera Barat, nanti beberapa anggota yang akan ke sana, saya yang akan memimpin langsung,” imbuhnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x