JAKARTA, KOMPAS.TV - Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2023 akan diadakan dalam waktu dekat. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengimbau masyarakat yang berminat menjadi abdi negara agar menyiapkan diri serta memperhatikan syarat-syaratnya.
Sebelum mendaftar tentunya calon pelamar harus mencermati syarat pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara umum, misalnya terkait batas usia pelamar, jabatan, kualifikasi pendidikan, dan lain-lain.
“Calon pelamar harus mengetahui formasi jabatan yang akan dilamar secara spesifik. Apakah jabatan tersebut dibuka untuk menjadi CPNS atau PPPK,” kata Menteri Anas di Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Anas menegaskan, calon pelamar harus aktif mencari informasi di laman atau media sosial resmi instansi pemerintah terkait seleksi CASN.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh syarat dan ketentuan akan diinformasikan secara terbuka,” ujarnya.
Baca Juga: Berapa Gaji PPPK dan Tunjangannya Berdasarkan Golongan? Jadi Prioritas Rekrutmen CASN 2023
Dokumen-dokumen yang sekiranya dibutuhkan juga dapat dipersiapkan terlebih dahulu, seperti ijazah, transkrip nilai, KTP, akta kelahiran, daftar riwayat hidup, dan dokumen lain yang nantinya akan diumumkan dalam pengumuman.
“Setiap instansi punya persyaratan khusus masing-masing. Cermati dokumen yang dibutuhkan untuk melamar karena calon pelamar. Jangan sampai ini menjadi kendala saat melamar,” ucapnya.
Berdasarkan Surat Kepala BKN No. 8229/B-KS.04.01/SD/K/2023 perihal Jadwal Pelaksanaan Seleksi CASN Tahun 2023, pengumuman seleksi dilakukan oleh setiap instansi pemerintah pada 16-30 September 2023. Sementara untuk pendaftarannya, dimulai sejak 17 September hingga 6 Oktober 2023.
Jadwal seleksi ini dapat diunduh melalui website resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau melalui link ini.
Anas juga mengimbau agar masyarakat tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan.
Ia menegaskan, pelaksanaan seleksi CASN mengedepankan sistem yang terbuka dan akuntabel.
Baca Juga: OJK Sebut Kerugian Akibat Investasi Bodong Capai Rp139 T, Bisa Buat 12.600 Sekolah Baru
"Computer Assisted Test (CAT) tetap digunakan, sehingga nilai peserta bisa terlihat secara real-time," sebutnya.
Anas mengimbau masyarakat agar cermat mengenali modus penipuan, yang dilakukan oknum yang menjanjikan kelulusan pada seleksi CASN dengan meminta imbalan tertentu.
“Harap berhati-hati terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dan meminta imbalan, karena sudah dapat dipastikan penipuan. Persiapkan diri semaksimal mungkin untuk dapat mengikuti rangkaian seleksi CASN,” tuturnya.
Mantan Bupati Banyuwangi ini juga mengingatkan bagi calon pelamar yang tertarik untuk bergabung menjadi CPNS maupun PPPK, harus siap ditugaskan/ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia dan bersedia menerima gaji yang telah ditetapkan sesuai aturan yang ada.
“Perlu komitmen yang tinggi bagi setiap individu yang mengabdikan dirinya untuk negara. Harus bersedia ditempatkan di mana pun termasuk daerah terpencil,” tandasnya.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Industri yang Tak Pasang Scrubber atau Alat Kendali Polusi Udara Bisa Ditutup
Sebagai informasi, KemenPANRB menyatakan bahwa 572.496 formasi ASN akan dibuka.
Dari jumlah tersebut, 78.862 formasi akan dialokasikan untuk instansi pemerintah pusat. Sementara 493.634 formasi akan tersedia di berbagai pemerintah daerah.
Secara rinci, alokasi formasi CASN di pemerintah pusat mencakup 28.903 formasi untuk CPNS dan 49.959 formasi untuk PPPK.
Di tingkat pemerintah daerah, alokasi PPPK akan berfokus pada guru 296.084 formasi, tenaga kesehatan 154.724 formasi, dan teknis 42.826 formasi.
Dari jumlah formasi tersebut, belum ada formasi secara rinci tiap masing-masing instansi. Pelamar bisa cek formasi di SSCASN apabila rekrutmen CPNS 2023 telah dibuka.
Kendati demikian, jika dilihat pada rekrutmen tahun-tahun sebelumnya, ada sejumlah instansi yang membuka lowongan CPNS untuk lulusan SMA sederajat, yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: Kabar Gembira Bun, Bulog Mau Jual Beras Premium Kemasan 1 Kg Seharga Rp9.450
1. Basarnas
Badan SAR Nasional yang disingkat Basarnas membuka lowongan kerja untuk lulusan SMA/SMK. Mereka yang lolos akan ditempatkan di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
2. Kejaksaan Agung
Kejaksaan Agung (Kejagung) juga membuka formasi CPNS untuk lulusan SMA/SMK. Total ada 990 formasi, terdiri atas tenaga administrasi penanganan perkara dan pengawal tahanan.
3. Kementerian Pertanian
Lowongan CPNS untuk lulusan SMA/SMK juga tersedia di Kementerian Pertanian juga dibuka. Namun masih belum ada informasi resmi mengenai bidang yang membutuhkan tenaga kerja lulusan SMA/SMK.
4. BIN
Badan Intelijen Negara (BIN) menyediakan formasi CPNS untuk lulusan SMA/SMK. Bidang yang membutuhkan tenaga lulusan SMA/SMK antara lain administrasi rekam medis dan informasi serta pramu laboratorium.
5. Kemenkumham
Kementerian Hukum dan HAM juga membuka lowongan untuk lulusan SMA/SMK. Posisi yang membutuhkan tenaga tambahan adalah sebagai penjaga tahanan.
6. Kementerian Pertahanan
Posisi yang membutuhkan tenaga lulusan SMA/SMK di Kementerian Pertahanan adalah pengemudi ambulans dan kataloger pemula.
Baca Juga: Tok! Kebijakan Beli 1 Motor Listrik Bersubsidi Rp7 juta untuk 1 KTP Resmi Berlaku
7. Kementerian Perhubungan
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka formasi CPNS untuk lulusan SMA/SMK untuk mengisi posisi perekayasa, petugas pertolongan kecelakaan penerbangan, dan pemadam kebakaran.
Total kebutuhan Kemenhub untuk tenaga kerja baru adalah 684 formasi.
8. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH)
Kementerian lingkungan hidup membuka formasi CPNS untuk lulusan SMA/SMK yang bisa menjadi polisi hutan.
Pendaftaran CPNS 2023 dilakukan di laman SSACSN atau situs masing-masing instansi. Jika melalui SSCASN, caranya sebagai berikut:
• Masuk ke situs daftar-sscasn.bkn.go.id/akun.
Baca Juga: Pemerintah Berencana Percepat Penyaluran Bantuan Pangan Beras, dari Oktober ke September
• Isilah kolom bertuliskan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai KTP, Nomor Kartu Keluarga, nama lengkap, tempat tanggal lahir, nomor handphone yang aktif, dan email pribadi yang aktif.
• Setelah mengisi itu semua, ketik kode Captcha yang muncul di laman tersebut.
• Lalu, klik "Lanjutkan".
• Lengkapi data yang diperlukan selanjutnya unggah foto scan KTP dan swafoto sesuai ketentuan, klik “lanjutkan”.
• Jika sudah benar klik "Proses Pendaftaran Akun" untuk memproses pendaftaran akun.
• Sebelum mengakhiri proses pendaftaran akun akan muncul konfirmasi dan klik "Iya".
• Nanti akan muncul tampilan bahwa pendaftaran selesai dan keluar pilihan cetak informasi pendaftaaran (untuk mencetak) dan lanjutkan login pendaftaran (untuk ke tahap selanjutnya).
• Setelah selesai semuanya, maka pelamar ASN akan masuk ke halaman utama portal SSCASN untuk melakukan login dengan akun yang didaftarkan.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.