JAKARTA, KOMPAS.TV- Mudik menggunakan layanan kereta wisata bisa menjadi pilihan. Humas PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) M Ilud Siregar mengatakan, layanan kereta wisata bisa menggunakan Kereta Wisata Nusantara, Kereta Wisata Sumatera, Kereta Wisata Toraja, Kereta Wisata Bali, Kereta Wisata Jawa, Kereta Wisata Imperial,dan Kereta Wisata Priority, serta Kereta Panoramic.
Ilud menjelaskan, kereta wisata ada yang bisa dipesan secara perorangan (FIT) dan bisa juga untuk charter atau sewa seluruh gerbong.
Sementara Kereta Istimewa harus dipesan sekitar satu bulan sebelumnya lantaran banyak peminatnya.
"Untuk Perjalanan Perorangan (FIT), kami menyiapkan perjalanan kereta wisata dengan tipe Priority dan Panoramic. Sedangkan Kereta Istimewa yang kerap disebut Kereta Sultan, menjadi daya tarik tersendiri sebab masyarakat bisa menikmati pemandangan melihat ke depan tidak hanya ke samping aja seperti kereta api pada umumnya," kata Ilud dalam keterangan tertulisnya.
Ilud menerangkan, Kereta Istimewa tidak harus berangkat dari Stasiun Gambir. Namun bisa mengikuti pesanan masyarakat dengan stasiun pemberangkatan yang ada.
Baca Juga: Lengkap! Jadwal KA Panoramic untuk Mudik ke Bandung, Semarang, Yogya, dan Surabaya
Ia mencontohkan, misalnya penumpang atau pelanggan berdomisili di Cirebon bisa pemberangkatan dari Stasiun Cirebon menuju destinasi wisata yang ada di Pulau Jawa.
Dalam perjalanan, juga bisa berhenti untuk singgah menikmati pilihan wisata kuliner khas Indonesia.
Ilud memberikan ilustrasi, jika ada orang yang memesan Kereta Istimewa untuk perjalanan ke Banyuwangi, maka rombongan yang berjumlah maksimal 40 orang bisa saja memilih menginap di Surabaya sebelum melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi.
“Kami ikut membantu perjalanan wisata dan mudik lebaran masyarakat dengan Kereta Istimewa. Penumpang akan punya pengalaman yang berbeda dan juga menyiapkan pilihan wisata kuliner khas Indonesia,” ujar Ilud.
Dengan fasilitas mewah dan flesibilitas titik pemberhentian, tarif Kereta Istimewa juga lebih mahal. Untuk tiket perorangan Kereta Panoramic, mulai dari Rp700.000. Untuk kereta wisata, mulai dari Rp30 juta/20 pax.
Jakarta-Bandung mulai Rp80 juta, sedangkan tarif Kereta Istimewa yaitu Jakarta-Cirebon Rp84 juta, Jakarta-Semarang Rp 119,5 juta, Jakarta-Yogyakarta Rp106 juta, Jakarta-Surabaya Rp173 juta, dan termahal Jakarta-Malang Rp190 juta.
Untuk kereta wisata lainnya, termasuk KA Panoramic, tidak bisa bergerak sendiri dan harus dirangkai ke kereta reguler. Namun Kereta Istimewa punya lokomotif sehingga bisa bergerak sendiri.
Baca Juga: Pengalaman Baru Mudik Naik KA Wisata, Harga Mulai Rp30 Juta/20 Pax, Dapat Fasilitas Apa Saja?
Adapun persyaratan perjalanan untuk naik kereta wisata dan sama dengan saat naik kereta jarak jauh.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.