Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali merombak jajaran direksi dan komisaris perusahaan pelat merah. Kali ini giliran PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Keputusan ini diambil setelah PTBA menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 pada Rabu (10/6/2020).
Dalam RUPST tersebut, diputuskan mengangkat Hadis Surya Palapa sebagai Direktur Operasi dan Produksi menggantikan Suryo Eko Hadianto.
Baca Juga: Pangkas BUMN Jadi 107 Perusahaan, Erick Thohir: Ini akan Kita Turunkan Terus
Selain itu, hasil RUPS juga mengangkat E Piterdono HZ, Carlo Brix Tewu, dan Irwandy Arif sebagai komisaris menggantikan Robert Heri, Taufik Madjid, dan Soenggoel Pardamean Sitorus.
Pemerintah yang menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan batu bara ini juga mengangkat dua jenderal aktif TNI dan Polri sebagai komisaris di PTBA.
Pertama yakni Marsekal Madya Andi Pahril Pawi yang saat ini tercatat sebagai jenderal bintang dua di TNI AU dan sempat bertugas sebagai Kepala Biro Pengamanan, Biro Pengamanan, Sekretariat Militer Presiden.
“Andi Pahril Pawi diangkat sebagai komisaris independen menggantikan Heru Setyobudi Suprayogo,” demikian keterangan resmi yang dikeluarkan PTBA.
Baca Juga: Erick Thohir Hapus 35 BUMN, Kini Tersisa 107 Perusahaan
Andi Pahril Pawi juga pernah menduduki posisi strategis di Badan Intelejen Negara (BIN) sebagai Sahli Bidang Hankam.
Lalu komisaris baru PTBA dari unsur prajurit selanjutnya yakni perwira tinggi Polri bintang dua, Irjen Carlo Brix Tewu yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.