Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Luhut Mengaitkan Naiknya Tiket Borobudur dengan Pembangunan Tol Joglosemar

Kompas.tv - 9 Juni 2022, 14:57 WIB
luhut-mengaitkan-naiknya-tiket-borobudur-dengan-pembangunan-tol-joglosemar
Ilustrasi pengunjung Candi Borobudur. Wacana menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur hingga Rp750 ribu untuk wisatawan lokal dan 100 USD untuk wisatawan mancanegara dinilai terlalu memberatkan. (Sumber: Kompas TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS. TV – Harga tiket masuk situs warisan dunia Candi Borobudur tengah menjadi polemik, setelah Menteri Koordiinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah bakal menaikan harganya menjadi Rp 750 ribu.

Ditemui di Gedung DPR RI Jakarta, Luhut menjelaskan rencana tersebut untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah wisatawan akses Tol Yogyakarta- Solo-Semarang (Joglo-Semar) rampung.

Luhut memperkirakan jika Tol Joglo Semar rampung, jumlah orang yang menggunakan bisa mencapai belasan atau bahkan 20 juta orang per tahu dan sebagiannya bakal berkunjung ke Borobudur.  

Baca Juga: Menko PMK: Jangan Hanya Soroti Tiket Naik Candi Borobudur

“Itu mengantisipasi juga lonjakan turis karena dengan kita bikin jalan tol nanti dari Semarang lewat situ, Joglosemar itu bisa beberapa belas juta orang atau 20 juta orang yang akan lewat sana,” ujar Luhut Binsar Panjaitan.

Karena diprediksi akan ada peningkatan besar jumlah  pengunjung, maka harus ada pengaturan baru soal tata cara masuk ke Borobudur.

Karena itu pemerintah juga sudah berkoordinasi dengan organisasi pendiidkan dan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa  (Unesco) mengenai pengelolaan Candi Borobudur.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Diskusi Soal Tarif Naik Candi Borobudur Belum Diputuskan!

“Nanti akan masuk itu ke Borobudur itu akan jutaan pengunjung.  Itu harus kita Tata jadi studi itu dibuat asistensi dengan UNESCO juga sekarang ini masih kita tutup itu candinya masih tertutup,” tukasnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x