Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Pengusaha Peduli NKRI Sumbang 30.000 Paket Sembako Lewat Polda Sumsel

Kompas.tv - 3 Agustus 2021, 19:01 WIB
pengusaha-peduli-nkri-sumbang-30-000-paket-sembako-lewat-polda-sumsel
Penyerahan bantuan pangan secara simbolis dari pengusaha ke Polda Sumatera Selatan, Selasa (3/8/2021). (Sumber: Dok. Pengusaha Peduli NKRI)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Fadhilah

Sebelumnya, PPNKRI juga telah memberikan bantuan berupa 500 ton beras pada masyarakat Bali pada Senin (2/8/2021). 

Mereka menyerahkan bantuan secara simbolis pada Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono melalui videokonferensi.

Baca Juga: Program Prakerja Gelombang 18 Bakal Digulirkan, Peserta Bisa Terima Bantuan Senilai Rp 3,55 juta

Penyaluran akan dilakukan para relawan Tzu Chi bersama jajaran pemerintah daerah, mendapatkan dukungan dari aparat Polda Bali serta Kodam IX/Udayana.

Budi menuturkan, inisiatif para pengusaha itu berawal pada Maret 2020. Hingga kini, mereka telah menggalang dana lebih dari Rp660 miliar dari sejumlah perusahaan di bawah Kamar Dagang dan Industri Nasional Indonesia (Kadin).

Selain bantuan bahan pangan, PPNKRI juga memberikan peralatan kesehatan seperti ventilator, alat pelindung diri, peralatan uji cepat, serta masker bagi para tenaga kesehatan dan fasilitas medis dengan koordinasi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Bantuan itu disebar ke 358 institusi dan 1.080 rumah sakit serta puskesmas di Jabodetabek, dan 26 provinsi lain di Indonesia. 

Lalu, pada Februari 2021, PPNKRI menyerahkan bantuan berikutnya berupa 10.000 ton beras berikut 20 juta masker bagi masyarakat dengan dukungan para relawan Tzu Chi. 

PPNKRI juga menyalurkan bantuan beras beserta obat-obatan, kosentrator oksigen, dan melakukan aktivasi sentra vaksin pada Jumat (23/7/2021) lalu.

Pihak PPNKRI masih membuka penggalanan dana bagi para pengusaha untuk mendonasikan dan mendukung saudara-saudara kita yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: PPKM Level 4 di Jakarta Diperpanjang, Anies: Tidak Ada Aturan Baru




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x