JAKARTA, KOMPAS.TV - Bank BRI mengumumkan akan menutup layanan dan operasionalnya dari Aceh. BRI mengalihkan semua layanannya ke Bank Syariah Indonesia (BSI). Lantaran anak usaha BRI, yaitu BRISyariah, sudah merger ke BSI bersama Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah.
Langkah ini dilakukan untuk mematuhi kebijakan pemerintah daerah Aceh terkait penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah Nomor 11/2018.
Mengutip Pasal 2 Qanun Lembaga Keuangan Syariah Nomor 11/2018, disebutkan setiap lembaga keuangan yang beroperasi di Aceh wajib menerapkan prinsip syariah. Aqad keuangan di Aceh pun wajib menggunakan prinsip syariah.
Baca Juga: Patuhi Qanun Lembaga Keuangan Syariah, BRI Tutup Operasional di Aceh
Qanun LKS tersebut mulai berlaku per 4 Januari 2019. Di dalam pasal 65 aturan tersebut dijelaskan, lembaga keuangan yang beroperasi di Aceh wajib menyesuaikan dengan Qanun tersebut paling lama 3 tahun sejak aturan tersebut diundangkan.
Artinya, lembaga keuangan di Aceh masih memiliki waktu hingga tahun 2022 untuk secara penuh menerapkan praktik dan prinsip keuangan syariah.
Selain Bank BRI, rupanya ada 4 bank lain yang lebih dulu melakukan hal serupa. Berikut daftarnya:
Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Manfaatkan IIMS Hybrid 2021 untuk Genjot Pembiayaan Otomotif
1. CIMB Niaga
Mengutip dari Kompas.com, Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, kantor cabang CIMB Niaga di Aceh telah menjadi kantor cabang syariah sejak tahun 2019. Secara keseluruhan, ada 2 kantor cabang yang dimiliki oleh CIMB Niaga di Aceh. Keduanya berlokasi di Aceh dan di Lhoksumawe.
"Cabang kami di Aceh sudah menjadi Cabang Syariah sejak 2019. Jadi tidak perlu lagi konversi dan beroperasi penuh cabang Syariah," kata Lani, Senin (19/04/2021).
2. BNI
Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati menjelaskan, saat ini sudah ada 26 kantor cabang konvensional BNI yang telah diubah menjadi kantor cabang pembantu Bank Syariah Indonesia (BSI).
Baca Juga: RS Siloam Palembang Buka Jalan Damai Asalkan Pelaku Minta Maaf Langsung ke Perawat
"Dengan demikian, kantor konvensional BNI di Aceh saat ini tinggal 6 cabang konvensional," ujar Adi.
Proses transisi yang dilakukan oleh BNI pun dilakukan secara bertahap. Untuk bulan April ini rencananya akan ada 4 kantor cabang lagi yang akan dikonversi menjadi kantor cabang BSI. Sementara 2 kantor cabang lain bakal ditutup hingga akhir tahun.
3. Bank Mandiri
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, perusahaannya juga telah mengalihkan sebagian besar asetnya di Provinsi Aceh kepada BSI.
Baca Juga: Dampak Pandemi, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp6.169 T Per Februari 2021
Hingga Maret 2021, sebanyak 34 kantor cabang dari total 47 cabang Bank Mandiri di Aceh telah dialihoperasionalkan ke BSI.
"Kami optimis dapat menyelesaikan pengalihoperasionalan seluruh cabang Bank Mandiri ke BSI sebelum tahun ini berakhir," tuturnya.
Sama seperti BRI, anak usaha BNI dan Mandiri yaitu BNI Syariah dan Bank Mandiri Syariah telah merger ke dalam BSI. Sehingga mereka tinggal mengalihkan semua layanan dan operasionalnya ke BSI.
Baca Juga: Ingat, Penukaran Uang di Monas Sudah Tak ada, Cek Lokasi dan Jadwalnya
4. Bank Panin
Sementara Bank Panin, tidak mengalihkan layanannya di Aceh ke unit Syariah, namun benar-benar menutup operasionalnya secara keseluruhan. Bila berjalan sesuai rencana, Bank Panin akan meninggalkan bisnisnya di Aceh pada Juni 2021 mendatang.
Bank Panin memiliki 1 kantor cabang utama (KCU) yang berlokasi di Jalan Muh Jam 1 G-H, Desa Baru, Kampung Baru, Baiturrahman. Selain KCU, Bank Panin tercatat memiliki Kantor Kas (KK) di wilayah Hasan Dek, Kuta Alam, Banda Aceh.
Mengutip pemberitaan Kontan.co.id pada 8 April lalu, Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo mengatakan pihaknya memilih untuk melakukan pengembangan anak usaha melalui optimalisasi teknologi.
Meskipun Bank Panin memiliki anak usaha yang bergerak di bidang perbankan syariah, yaitu PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.