Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Makassar menjadi kota pijakan ketiga bagi gerakan suluh kebangsaan untuk mengajak para tokoh bangsa maupun tokoh daerah untuk bersama-sama memperkuat nilai-nilai kebangsaan demi keutuhan negara republik Indonesia.
Perjalanan ketiga gerakan suluh kebangsaan yang dikemas dalam sarasehan kebangsaan kali ini, membahas tentang partisipasi politik dan isu golput yang mengemuka menjelang pesta demokrasi pada april 2019.
Hadir dalam sarasehan, founder gerakan Suluh Kebangsaan, Profesor Mahfud MD, budayawan Romo Benny Susety dan tokoh lokal Sulawesi Selatan, Prof. Qasim Mathar universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dan guru besar filologi universitas Hasanuddin (Unhas) Prof. Dr. Nurhayati Rahman.
Dalam sarasehan mengemuka kegelisahan para tokoh bangsa dan tokoh daerah akan munculnya fenomena golput terutama dari kalangan pemilih muda dikarenakan merasa tidak memiliki harapan dari para paslon capres cawapres yang mereka inginkan, padahal golput bagaimanapun memiliki konsekuensi hukum baik hukum negara maupun hukum agama.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.