Kompas TV advertorial
advertorial

Sukses Layani Jutaan Pemudik, Satgas RAFI Pertamina Resmi Ditutup

Kompas.tv - 23 April 2024, 09:20 WIB
sukses-layani-jutaan-pemudik-satgas-rafi-pertamina-resmi-ditutup
Salah satu layanan unggulan Satgas RAFI Pertamina 2024 yaitu Motorist yang mengantarkan BBM ke lokasi pemudik di tengah jalan tol untuk memastikan kecukupan BBM sehingga perjalanan pemudik lancar hingga tujuannya. (Sumber: Dok. Pertamina)
Penulis : Adv Team

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) PT Pertamina (Persero) tahun 2024 telah sukses melayani kebutuhan energi jutaan pemudik di seluruh Indonesia.

Satgas RAFI Pertamina 2024 resmi ditutup Senin, 22 April 2024, setelah bekerja sejak 25 Maret 2024.

Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution mengatakan, suksesnya Satgas RAFI 2024 menjadi panduan untuk melakukan improvement pada Satgas RAFI berikutnya serta satgas-satgas lainnya yang dibentuk Pertamina dalam menghadapi berbagai peristiwa atau momentum nasional.

“Pelaksanaan Satgas RAFI 2024 secara umum berjalan dengan aman, lancar dan mendapat apresiasi sinergis dari semua pihak. Satgas RAFI ke depan dapat terus disempurnakan, sehingga dapat selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia,” ujar Alfian dalam Rapat Penutupan Satgas RAFI 2024.

Baca Juga: Anak Usaha Pertamina, Pelita Air, Capai Ketepatan Waktu 95% saat Arus Balik Lebaran

Alfian juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Perwira Pertamina yang telah menjalankan satgas RAFI dengan baik, termasuk seluruh tim produksi di sektor hulu, para kru kapal yang mengantarkan energi ke penjuru nusantara, hingga operator SPBU.

Selain itu juga tim HSSE yang berperan dalam aspek pengendalian pengamanan serta tim IT yang sigap dengan berbagai program digitalisasinya.

Subholding Upstream Pertamina Hulu Energi, selama masa Satgas RAFI, telah melakukan optimalisasi produksi migas di 40 wilayah kerja domestik yang dikelola Pertamina.

Capaian produksi minyak tercatat telah mencapai 93 persen dari target, sedangkan produksi gas mencapai 102 persen. 

Di sektor pengolahan, produksi kilang yang dikelola Kilang Pertamina Indonesia (KPI) berjalan sesuai target dengan realisasi produksi rata-rata melebihi  rencana produksi.

KPI berhasil melakukan optimalisasi Kilang Pertamina berkapasitas 1,074 MB per hari dan mengamankan stok bahan bakar dengan realisasi produksi yang rata-rata melebihi rencana produksi. 

Untuk lini distribusi yang dijalankan Subholding Integrated Marine Logistics (IML) Pertamina International Shipping telah mengerahkan 318 kapal dan 8 kapal tambahan sebagai backup vessel di luar tonase reguler.

Selama masa Satgas RAFI, Pertamina telah mengangkut sekitar 500 pengapalan BBM domestik, 172 pengapalan LPG dan 44 pengapalan internasional untuk BBM dan LPG.  

Melalui Suholding Gas, Pertamina Gas Negara (PGN) berhasil memenuhi kebutuhan gas untuk rumah tangga, industri serta sektor transportasi.

Hingga akhir Satgas RAFI, distribusi gas rumah tangga berhasil disalurkan dengan baik kepada  818.621 pelanggan rumah tangga di 18 provinsi dan 74 kabupaten/kota.

Selain itu, PGN juga menyalurkan gas ke 5.120 Pelanggan Komersial, Industri dan Kecil, penyaluran ini naik 15 persen dibanding periode Satgas RAFI 2023.

Bisnis penyaluran, pengangkutan, serta regasifikasi dan power yang dijalankan oleh PGN juga mengalami kenaikan dibanding periode Satgas RAFI 2023.  

Sementara itu, Subholding Commercial & Trading, Pertamina Patra Niaga yang menjadi ujung tombak pelayanan energi ke masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran berhasil memenuhi lonjakan kebutuhan BBM, LPG dan Avtur.

Sepanjang masa Satgas, kebutuhan Gasoline tercatat meningkat sebesar 9,7 persen, LPG naik 4,8 persen serta Avtur naik 7,3 persen dibanding rata-rata konsumsi normal. 

Puncak kenaikan tertinggi untuk Gasoline terjadi pada 9 April 2024 atau H-1 dengan kenaikan mencapai 46 persen dan kenaikan tertinggi Avtur terjadi 6 April 2024 atau H-4 sebesar 31 persen, dibanding konsumsi normal. 

Baca Juga: Pertamina Terapkan Digitalisasi SPBU untuk BBM Subsidi

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, guna memastikan layanan terhadap masyarakat, Pertamina telah  menyediakan layanan energi  pendukung di jalur potensial meliputi  jalur tol, jalur wisata dan jalur lintas utama berupa 1.792 SPBU Siaga, 61 unit Kiosk Pertamina Siaga, 54 Unit Motorist, 202 Mobil Tangki Standby dan 6 unit Serambi MyPertamina.  Pertamina juga menyiagakan 5.027 Agen & Outlet LPG Siaga. 

“Salah satu layanan unggulan di masa Satgas RAFI Pertamina adalah motorist yang selalu siaga 24 jam mengantarkan BBM ke lokasi konsumen yang kehabisan BBM. Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah bersinergi dengan Satgas RAFI Pertamina, sehingga seluruh tim Satgas RAFI bisa gerak cepat melayani masyarakat,” ujarnya. 

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x