KOMPAS.TV – Dalam membangun bisnis, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) memerlukan manajemen keuangan yang baik.
Namun, hingga kini masih banyak pelaku UMKM yang masih menyatukan manajemen keuangan pribadi dan usaha.
Padahal ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan bila Anda memisahkan antara keuangan pribadi, di antaranya:
1. Perlindungan Aset Pribadi dan Bisnis
Pemisahan aset pribadi dan aset perusahaan dapat memberikan batasan yang jelas dan perlindungan ekstra.
Dengan begitu, pelaku usaha tidak bisa sembarangan menggunakan aset bisnis untuk keperluan pribadi.
Sebaliknya, saat bisnis mengalami kondisi tak terduga, pebisnis dapat memakai uang darurat dari bisnis tanpa melibatkan aset pribadi.
2. Kemudahan Pengontrolan Keuangan dan Aset Bisnis
Pengelolaan keuangan usaha yang terpisah dapat memudahkan pengusaha untuk mengontrol, mengukur, dan mengelola pemasukan atau pengeluaran bisnis.
Pelaku usaha juga bisa memperhitungkan arah pengembangan bisnis, misalnya menggunakan modal untuk ekspansi bisnis tanpa tercampur pencatatan keuangan pribadi.
3. Kredibilitas Bisnis
Penggunaan rekening usaha akan meningkatkan kredibilitas bisnis sehingga tampak lebih profesional di mata mitra usaha dan konsumen.
Hal ini menunjukkan penerapan manajemen keuangan lebih baik karena langsung berkaitan dengan bisnis, bukan nama pribadi pemilik usaha.
Di sisi lain, akses dan otoritas rekening tersebut tetap berada di tangan pengusaha.
4. Acuan dalam Pengambilan Keputusan dan Penilaian Kinerja
Memisahkan keuangan usaha dengan pribadi memungkinkan pemilik mengetahui secara pasti total pendapatan dan laba bersih dari usaha tersebut.
Dengan begitu, pemilik dapat menjadikannya sebagai acuan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
Selain itu, laporan keuangan dari tabungan bisnis dapat menjadi perhitungan pembayaran pajak. Pemilik usaha juga dapat menilai kinerja dan pencapaian usaha sesuai waktu yang diperlukan.
Memilih produk keuangan yang tepat
Poin yang tidak kalah penting dari mengetahui manfaat pemisahan rekening pribadi dan bisnis adalah menentukan produk keuangan terbaik.
Memilih jenis tabungan yang tepat dapat menjadi langkah awal mulai berbisnis. Karena itu, ada sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih tabungan usaha.
Pertama, Anda dapat mempertimbangkan antara memilih bank ritel atau komersial. Perbankan ritel biasanya memfokuskan pada rekening pribadi sementara bank komersial lebih banyak melayani nasabah korporasi.
Di sisi lain, bank besar umumnya memiliki unit atau divisi yang melayani kredit usaha kecil menengah.
Anda juga dapat memilih bank berdasarkan industri atau jenis usaha yang dijalani. Dengan begitu, bank akan lebih memahami karakteristik dan mekanisme bisnis sehingga memudahkan komunikasi kedua pihak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.