BANDUNG, KOMPAS.TV - Coretan-coretan tulisan tangan ini ditemukan di dinding rumah, tempat kerangka ibu dan anak ditemukan.
Coretan itu berisi curahan hati kekecewaan dari korban kepada Mudjoyo Tjandra, suami korban.
Salah satunya diduga ditulis oleh sang anak yang berisi, "Aku hanya minta uang sekolah, tapi kau seperti itu''.
''Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah".
"Maafkan aku tidak bisa jadi anak yang sempurna, karena tidak ada manusia yang sempurna’’.
Tulisan ini jadi salah satu bukti yang tengah didalami polisi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Selain itu suami korban, Mudjoyo Tjandra yang pertama kali menemukan jenazah juga tengah diperiksa polisi.
Sejak sang suami meninggalkan rumah pada 2015, korban hanya tinggal berdua dengan anaknya yang berusia 24 tahun.
Para tetangga menyebut korban merupakan sosok tertutup dan jarang berinteraksi dengan warga. Warga terakhir melihat korban pada tahun 2019.
Saat ini polisi masih memeriksa saksi dan menunggu hasil autopsi, untuk mengetahui penyabab dari kematian korban.
Baca Juga: Kasus Kerangka Manusia di Bandung, Curhatan Ibu dan Anak Banyak Ditemukan di Dinding Rumah
#kerangkamanusia #kerangkaibuanak #bandung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.