JAKARTA, KOMPASTV – KPK telah menetapkan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba sebagai tersangka penerimaan suap.
Nilai suap yang diterima diduga sebesar Rp2,2 miliar.
Ternyata pada 2022, Presiden Jokowi pernah menyinggung Gubernur Maluku Utara untuk berhati-hati terkait praktik korupsi.
Baca Juga: Jual-Beli Jabatan, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Ditangkap dalam OTT KPK!
“Saya berikan contoh, ada Gubernur Maluku Utara? Hati-hati. Maluku Utara hati-hati jangan main-main karena pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara itu 27 persen. Pertumbuhan ekonomi paling tinggi di dunia 27 persen. Karena apa? Karena hilirisasi," kata Jokowi di sambutannya di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2022, 30 November 2022..
Jokowi menilai karena ada industri smelter akan berdampak pada pertumbuhan Maluku Utara.
"Kalau smelter di sana tambah industri turunan nikel bisa dikerjakan di Maluku Utara, hati-hati sudah baik, hati-hati jangan jadi gak baik,” kata Jokowi.
Pada momen itu Jokowi memuji sosok Abdul Gani yang sedikit bicara namun memimpin Maluku Utara dengan sangat baik.
“Yang bagus lagi saat saya ke Ternate, harga-harga di pasar stabil. Saya cek di BI inflasi 3,3 persen. Gimana gak senang rakyatnya? Saya titip tadi ke gubernur hati-hati jangan sampai salah policy, nanti investasi yang masuk ke sana jadi terhambat,” kata Jokowi.
Video Editor: Bara Bima
#jokowi #malukuutara #kpk
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.