JAKARTA, KOMPAS.TV - Di acara Ulang Tahun ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional di Jakarta, Presiden Jokowi menyebut guru sebagai kunci membangun sumber daya manusia Indonesia.
Calon Presiden Nomor Urut Satu, Anies Baswedan menyebut, peringatan Hari Guru menjadi momen untuk menyejahterakan guru di Indonesia.
Anies menyebut, guru layak bekerja dengan tenang, karena kejelasan status dan pendapatannya.
Anies menyebut akan memprioritaskan kesejahteraan guru di Indonesia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Tahun 2024 Target 1 Juta Guru Honorer jadi ASN PPPK
Bakal Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menyoroti persoalan kesejahteraan guru.
Prabowo berjanji akan menaikkan gaji guru untuk mendorong kesejahteraaan pahlawan tanpa tanda jasa.
Terkait anggaran, Prabowo menyebut punya strateginya.
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud Md menyebut prihatin dengan nasib guru honorer.
Baca Juga: 76 Pensiunan Guru jadi Korban Penipuan Investasi Bodong, Dijanjikan Bagi Hasil Hingga 5 Persen
Mahfud menyoroti pengabdian guru honorer, tetapi menyebut tak akan membiarkan eksploitasi terhadap guru honorer.
Mahfud mengeklaim akan memperbaiki kesejahteraan guru.
Lalu bagaimana gagasan para capres-cawapres soal janji sejahterakan guru?
Apakah sekadar slogan atau memang ada langkah taktis yang disiapkan?
KompasTV bahas bersama Saan Mustopa, Tim Pemenangan Anies Muhaimin. Andre Rosiade, Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo Gibran, dan Chico Hakim, Juru Bicara Tim Kampanye Ganjar-Mahfud.
#aniesmuhaimin #prabowogibran #ganjarmahfud #adugagasan #kesejahteraanguru #pilpres2024
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.