JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua KPK Firli Bahuri tidak hadiri panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya, Selasa (07/11) kemarin.
Rabu (08/11) pagi, Firli justru muncul di rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, di Nanggroe Aceh Darussalam.
Ketua KPK, Firli Bahuri, membuka acara Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi di halaman Kantor Gubernur Aceh, pada Rabu (08/11) pagi tadi.
Firli diketahui tiba di Aceh sejak Selasa petang.
Padahal, di hari yang sama, Firli dipanggil penyidik untuk diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan pemerasan oleh dirinya terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Baca Juga: Ini Respons Firli Bahuri Ketika Ditanya Mengapa Pilih Pergi ke Aceh daripada Panggilan Polisi
Namun, Firli enggan berkomentar atas ketidakhadirannya dalam pemeriksaan tersebut.
Alih-alih memenuhi panggilan penyidik tanggal 8 November, Firli Bahuri malah mendarat di Banda Aceh.
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia atau MAKI menilai, alasan Firli absen dari pemeriksaan Polda Metro Jaya hanya mengada-ngada.
Pasalnya, menurut MAKI, rangkaian acara Hari Anti Korupsi Sedunia itu baru berlangsung tanggal 9 hingga 12 November.
Perlukah polisi melakukan upaya penjemputan paksa?
KompasTV bahas bersama Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana.
#firlibahuri #ketuakpk #pemerasan #syl #syahrulyasinlimpo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.