JAKARTA, KOMPAS.TV - Sehari sekembali dari Eropa, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendatangi Polda Metro Jaya.
Syahrul diperiksa untuk ketiga kalinya oleh penyelidik Ditreskrimsus Polda Metyro Jaya terkait dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.
Tanpa menyebut siapa pimpinan KPK yang dimaksud, Syahrul mengaku sudah menyampaikan semua hal yang ia ketahui terkait dugaan pemerasan itu.
Polisi menyebut dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berawal dari pengaduan masyarakat 12 Agustus lalu.
Penyelidik kemudian mengumpulkan bahan keterangan dan berlanjut dengan menerbitkan surat perintah penyelidikan pada 21 Agustus.
Sejauh ini, 6 saksi telah diperiksa termasuk Syahrul Yasin Limpo.
Ditanya apakah pihak terlapor akan segera diperiksa Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak menjawab saat ini penyelidikan masih berlangsung.
Ketua KPK Firli Bahuri membantah pimpinan KPK memeras Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, terkait kasus korupsi yang tengah diusut KPK. Firli membantah menerima uang 1 miliar dollar Singapura dari Syahrul.
Dugaan pemerasan Menteri Pertanian oleh pimpinan KPK, riuh setelah beredar surat panggilan pemeriksaan ajudan dan sopir Syahrul Yasin Limpo.
Sebelumnya, telah beredar kabar lebih dulu Syahrul telah ditetapkan jadi tersangka di KPK, namun KPK tak kunjung memberi pengumuman resmi.
Baca Juga: Soal Dugaan Pemerasan oleh KPK, Advokat Senior Todung Minta Presiden Jokowi Bentuk Tim Investigasi
#mentan #firlibahuri #pemerasankpk
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.