SERASAN, KOMPAS.TV - Tebalnya material longsoran dan faktor cuaca, tak menghambat tim SAR dan BNPB serta tim penyelamat gabungan untuk mencari korban yang masih dinyatakan hilang pada bencana longsor di Serasan, Natuna, Kepulauan Riau.
Jurnalis KompasTV, Ni Putu Trisnanda, dan Juru Kamera Bhodiya Vimala yang mendatangi Pulau Serasan, berhasil menembus hambatan menuju lokasi longsor, dan merekam proses evakuasi serta pencarian korban.
Jalur menuju lokasi bencana, hampir tidak bisa dilalui menggunakan kendaraan roda empat, dan hanya bisa dilalui menggunakan sepeda motor ataupun berjalan kaki.
Di lokasi bencana, tim SAR gabungan terus berupaya memindahkan material longsoran, untuk mencari korban yang masih hilang.
Alat berat, ada yang sudah berhasil masuk ke lokasi longsor terparah, dan terus dipergunakan menggali timbunan lumpur, yang menenggelamkan sebagian besar rumah warga.
Kepala BNPB, Letjen Suharyanto yang mendatangi Kampung Genting menyebut fokus saat ini adalah pencarian korban yang masih hilang, serta membuka akses jalan.
Sementara, Bupati Natuna, Wan Siswandi menyebut saat ini fokus utama adalah membuka akses jalan yang tertimbun material longsor, agar korban yang tertimbun dapat dievakuasi.
Untuk penuhi penanganan korban luka, Pemkab Natuna bersama lembaga terkait, mendatangkan dokter spesialis untuk menangani korban.
Baca Juga: Pengamat Sebut Nasib KIB Diujung Tanduk: Problemnya Enggak Punya Capres-Cawapres Potensial
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.