TURKI, KOMPAS.TV - Rusmanto, warga Semarang, Jawa Tengah sangat bersyukur setelah mendapat kabar putranya Hammam, selamat dari Gempa Turki.
Sebelumnya, ia dilanda kecemasan atas nasib putra keduanya tersebut yang tengah menempuh pendidikan sarjana, Jurusan Ekonomi, di Kahramanmaras Sutcu Imam Universiti Turki.
Menurut Rusmanto, putranya kini sudah dievakuasi dan berada di Wisma KBRI di Turki.
Sementara itu, Tim SAR Turki terus melalukan pencarian dan penyelamatan korban Gempa Turki.
Baca Juga: Pemerintah Turki Siapkan Pemakaman Massal Korban Gempa di Kota Antakya
Salah satu kota paling parah terdampak gempa adalah Elbistan, di Turki Selatan.
Setelah tiga hari menggali reruntuhan, seorang wanita berhasil diselamatkan dari dalam puing reruntuhan bangunan setelah 5 hari terkubur di dalam puing reruntuhan.
Saat ini jumlah korban meninggal akibat gempa di Turki dan Suriah mencapai 29 ribu orang, hampir 25 ribu orang dilaporkan meninggal dunia di Turki, dan lebih dari 85 ribu korban dilaporkan terluka.
Sementara korban meninggal di suriah mencapai 4.500 korban jiwa.
Gempa yang terjadi di Turki dan Suriah bermagnitudo 7,8 terjadi pada Senin (6/02) lalu.
Diperkirakan jumlah korban masih akan terus bertambah mengingat proses evakuasi masih terus dilakukan di berbagai tempat.
Sementara itu, prediksi sementara akibat Gempa Turki dan Suriah ini menimbulkan kerugian ekonomi hingga mencapai 4 miliar dollar Amerika atau sekitar Rp60,4 triliun.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.