Selain Resmikan 35 SMK jadi BLUD, Pemerintah Jabar juga Luncurkan Program Sekolah Pencetak Wirausaha

KARAWANG, KOMPAS.TV - Sebanyak 35 sekolah menengah kejuruan, atau SMK di Jawa Barat, menerima surat keputusan badan layanan umum daerah atau BLUD dari Gubernur Jawa Barat.

Status BLUD diberikan, setelah sekolah melalui proses penilaian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang dilakukan sejak tahun 2021.

Badan layanan umum daerah sekolah menengah kejuruan disematkan kepada SMK Negeri yang memiliki produk unggulan, dan dapat mengelola proses produksi di teaching factory atau TEFA, secara flexibel tanpa melanggar aturan.

Siswa-siswa SMK, tidak lagi sekadar membuat produk hasil praktik, tetapi sudah menjadi produk yang dapat dipasarkan, karena memenuhi standar industri.

Baca Juga: Demi Lebih Terampil Soal Teknologi, 600 Guru SMK Indonesia Dapat Pelatihan dari China

Dengan pola BLUD, produk-produk sekolah bisa dimanfaatkan secara luas.

Setelah menerima surat keputusan BLUD, ke-35 SMK memamerkan hasil karya kreatif para siswa, di SMK Negeri 1 Karawang, Jawa Barat.

Selain meluncurkan BLUD SMK, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan juga meluncurkan program SPW, atau Sekolah Pencetak Wirausaha.

Program ini merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran terbuka, atau TPT.

Sekolah juga makin kompeten mencetak generasi muda, yang siap bekerja secara mandiri.

Dalam periode Juli 2021 hingga Juli 2022 mendatang, Dinas Pendidikan Jawa Barat menargetkan 50 ribu siswa SMK terlibat dalam Program Sekolah Pencetak Wirausaha.