Simak! Perjalanan Kisah Istana Kepresidenan Yogyakarta

JAKARTA, KOMPAS.TV - Yogyakarta dikenal sebagai kotanya para pelajar. Dan di sini ada salah satu Istana Kepresidenan Indonesia loh!

Yup, betul sekali inilah Istana Kepresidenan Yogyakarta! Lalu ada kisah menarik apa saja ya dari masa lalu Istana Kepresidenan Yogyakarta?

Gedung Karasidenan Yogyakarta atau yang sekarang disebut sebagai Istana Kepresidenan Yogyakarta dibangun bersamaan dengan Pembangunan Keraton Kasultanan Yogyakarta pada tahun 1755, paska terjadinya perjanjian Giyanti.

Pembangunan fondasi baru dimulai pada Mei 1824 atas inisiasi Residen Anthonie Hendrik Smissaert yang dibantu arsitek A. Payen.

Istana Kepresidenan Yogyakarta lebih dikenal dengan nama Gedung Agung karena salah satu fungsinya sebagai tempat untuk menerima tamu agung, tamu besar dan penting, seperti Presiden, Wakil Presiden, Menteri, Tamu Negara dan sebagainya.

Yogyakarta pernah menjadi ibu kota negara Republik Indonesia. Saat itu kegentingan di Jakarta pada tahun 1946 membuat Presiden Soekarno memutuskan untuk memindahkan ibu kota Republik Indonesia ke Yogyakarta.

Hingga tahun 1949, Istana Kepresidenan Yogyakarta menjadi kantor dan kediaman Presiden Soekarno beserta keluarga.

Di Istana Kepresidenan Yogyakarta ini pula Jenderal Soedirman dilantik sebagai Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia yang pertama pada tanggal 28 Juni 1947.

Salah satu ruangan di Istana Kepresidenan Yogyakarta yang pernah digunakan Jenderal Soedirman untuk melapor kepada Presiden Soekarno ketika akan berangkat dan sekembalinya dari bergerilya dinobatkan sebagai Ruang Sudirman untuk mengenang jasanya.

Itu dia kisah dan fakta menarik dari Istana Kepresidenan Yogyakarta!

Video Editor: Novaltri Sarelpa