Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Sejarawan Universitas Indonesia, JJ Rizal mengatakan sulit untuk Jakarta bahkan Indonesia bisa terbebas dari preman. Dilihat dari sejarahnya, pada tahun 1998 preman menjadi bagian dari negara atau memiliki kedekatan khusus dengan penguasa saat itu. Setelah tahun 1998, para preman ini tidak lagi berkaitan dengan negara melainkan berdiri sendiri. Namun aktivitas yang dilakukannya tetap berada di sekitar dunia perpolitikan tanah air.
Sama halnya dengan JJ Rizal, Kriminolog Universitas Indonesia, Prof. M. Mustofa menyatakan sulit menghilangkan premanisme, karena sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat itu sendiri. Hal ini dapat diamati dari adanya kebutuhan jasa dan barang ilegal oleh masyarakat.
Selengkapnya, hanya di dialog Rosianna Silalahi bersama Kombes Tubagus Ade Hidayat (Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya), Prof. M. Mustofa (Kriminolog Universitas Indonesia), JJ Rizal (Sejarawan Universitas Indonesia), dan Marsyel Ririhena (Pengusaha Jasa Keamanan) dalam Talkshow ROSI episode Geger Para Preman. Tayang 25 Juni 2020 WIB di Kompas TV Independen Tepercaya.
Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv. Independen Tepercaya.
Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv juga Twitter di @Rosi_KompasTV.
#RosiKompasTV #TalkshowRosi #Rosi #KompasTV #Talkshow
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.