Masjid Rahmat Surabaya

Tadinya masjid yang berlokasi di kawasan Kembang Kuning Surabaya ini merupakan sebuah langgar kecil yang berbahan material bambu. Konon pendirian bangunan Langgar yang pertama kali didirikan Sunan Ampel ini hanya memakan waktu pendirian satu malam saja, hingga dinamakan Langgar Tiban, usianya pun diyakini lebih tua dari Masjid Jami Paneleh.

Keunikan lain masjid Rahmat adalah memiliki arah sholat atau qiblat yang langsung tepat mengahadap Kabah di Makkah. Masjid inipun kerap menjadi acuan waktu sholat bagi masjid lain di sekitarnya.  Arsitekturnya yang unik seperti bentuk ornamen semanggi dengan 5 lengkungan terdapat pada mihrab, teras serta di pagar dan pintu gerbang yang melambangkan 5 Rukun Islam.

Radio Yasmara (Yayasan Masjid Rahmat) adalah salah satu penopang kegiatan masjid yang dengan konsisten menyiarkan acara-acara keagamaan yang dirasakan bermanfaat bagi masyarakat. Radio yang kini berada di gelombang AM ini juga konsisten mengawal jadwal sholat bagi para pendengarnya bahkan panduan jadwal sholat berupa syair, sholawat dan pembacaan ayat suci Al Quran hingga Adzan ini pun telah di relay oleh radio sejawa timur dan serta menyiarkan kegiatan kuliah subuh secara langsung dari Masjid Rahmat.