Gus Baha Jelaskan soal Tips dan Amalan Ringan agar Terhindar dari Neraka

JAKARTA, KOMPAS.TV - KH Bahaudin Nursalim atau biasa disapa Gus Baha memberikan tips terkait sebuah amalan yang bisa dengan mudah mengantarkan masuk surga dan terhindar dari neraka. 

Aamalan ini, kata Gus Baha, meskipun sedikit tapi bisa jadi alat atau jembatan bagi seseorang untuk kelak masuk dalam surga Allah SWT.

Gus Baha lantas mengutip Imam Ghozali tentang surga-neraka, serta amalan-amalan terkait dengan keinginan seorang muslim.

Kata Gus baha, mengutip Imam Ghozali, ada sebuah kisah tentang neraka dan orang mukmin yang ketakutan jika dimasukkan ke neraka.

Lazimnya orang biasa, takut masuk neraka, tapi ingin sekali masuk ke surga. Ini kata dia adalah konsep yang harusnya ada dalam diri seorang mukmin. Sesederhana itu. 

“Ini kata Imam Ghozali, saya tidak bercanda,’jika seorang mukmin takut neraka, maka harusnya--jika betul dia beriman, maka akan masuk surga," tutur Gus Baha di situs resmi Santri Gayeng, KOMPAS.TV sudah dapat izin resmi mengutip beliau.

Jadi, segampang itu cukup dengan 'rasa takut'?

Ketika seseorang ingin masuk surga, maka sebaiknya ia jadi sosok yang takut akan neraka. Konsep Ini harus tertanam dalam diri seorang. Tapi, nyatanya, tidak segampang itu.

Gus Baha lantas menjelaskan, amalan sesederhana 'rasa takut' itu seperti konsep yang gampang. Padahal, setan tidak akan tinggal diam.

Setan ini, lanjut Gus Baha akan terus menggoda manusia sampai terjerumus ke dalam neraka, bersama dirinya.

“Tapi setan menggoda mukmin agar masuk neraka, agar merasa tidak nyaman berada di dekat Allah SWT,” tambahnya.

Akhirnya, seorang mukmin tadi mencari kenyamanan di tempat lain, bukan di Alllah SWT. Dan kehilangan surga. 

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan soal Para Penghuni Surga, Faktanya Mengejutkan

Konsep Berpikir Surga dan Neraka

Lantas Gus Baha menjelaskan soal metode berpikir yang seharusnya dimiliki seorang mukmin. Ini terkait surga dan neraka.

“Harusnya berpikir, aku mungkin masuk neraka, tapi aku bisa jadi mungkin masuk surga. Keduanya, antara surga atau neraka, sama-sama adalah soal ‘mungkin’,” kata Gus Baha.

Pengasuh ponpes Tahfidz Al-Qur’an itu lantas menepis anggapan jika surga itu lantaran hanya karena amal belaka.

 “Lantas, ada yang berpikir. Padahal amal salehku banyak, kenapa kok tidak bisa masuk surga? ”papar Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Orang yang Menolak Jadi Kaya, Ini Kisahnya

Surga atau Neraka bukan Sekadar karena Amal Saleh

Gus Baha menjelaskan bahwa masuk surga itu pada dasarnya bukan sekadar amal saleh belaka.

“Karena masuk surga tidak perlu banyak amal saleh. Hanya butuh rahmat Allah untuk masuk surga,” tambahnya.

Itulah yang harus diraih, kata Gus Baha, soal rahmat Allah. Beliau juga menjelaskan tentang pintu-pintu surga yang bisa dilalui seorang mukmin.

Beliau mengutip hadis tentang zikir ringan yang bisa diamalkan.

Zikir itu adalah Laaila illalah, yang bisa jadi pintu kita ke surga. Selain itu, kita harus benar-benar jadi mukmin yang menyerahkan semuanya kepada Allah, bukan hitung-hitungan soal amal belaka. 

Itulah amalan ringan yang sebaiknya sering kita amalkan tiap hari, sehingga kelak mendapatkan rahmat dari Allah untuk bisa masuk ke surga-Nya. Amin.

Wallahu 'alam.