JAKARTA, Dalam hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Nabi Muhammad bernama, Abu Hurairah, disebutkan tentang perbuatan kecil yang memiliki efek besar. Efek besarnya adalah, jika melakukan perbuatan ini maka bisa jadi pahala-pahala yang telah kita kumpulkan akan lenyap atau terhapus.
Nabi Muhammad bahkan dalam hadis itu mewanti-wanti umatnya agar menghindari sikap dan perbuatan ini karena efeknya yang begitu besar. Membuat muslim jadi rugi.
Perbuatan kecil ini sejatinya tampak sepele, tapi dapat membuat, dalam bahasa hadis Nabi, memakan perbuatan-perbuatan yang baik, serta pahala yang kita perbuat.
Perbuatan kecil itu adalah sifat hasad atau iri hati yang bersemayam dalam tubuh kita. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.
Jauhilah hasad (iri), karena dapat memakan kabaikan seperti api memakan kayu bakar. (HR Muslim).
Baca Juga: Doa Nabi Musa, Bacalah agar Pekerjaan dan Rezeki Kita Dimudahkan
Berdasarkan hadis Nabi Muhammad tersebut, sifat hasad (iri) hati dapat menghapus dan menghanguskan kebaikan kita. Analogi dalam hadis tersebut juga begitu gamblang, yakni diibaraktkan api yang menghanguskan kayu bakar.
Dalam Alquran surah An-Nisa ayat 32 juga disebutkan tentang bagaimana kita dilarang untuk melakukan perbuatan hasad atau iri hati.
Perbuatan yang tampak kecil dan sepele, tapi ternyata berat timbangannya kelak di hari akhir.
Begitu besarnya keburukan hasad dan iri hati tersebut, dalam Alquran dikisahkan tentang betapa kelak manusia akan merugi jika tahu hal itu.
Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. An-Nisa [4] Ayat 32.
Untuk itulah, para ulama menganjurkan sebagai lawan iri hati adalah sering memperbanyak bersyukur atas segala nikmat dari-Nya. Allah selalu akan memberikan yang terbaik bagi umat-Nya.
Meski begitu, menghilangkan sifat ini tentu saja tidak mudah. Perlu dilatih menjadi pribadi yang senantiasa bersyukur dan memiliki hati yang lapang.
Untuk itulah, kita benar-benar, seperti Sabda Nabi Muhammad, agar menjauhi sifat dan perbuatan yang tampaknya kecil itu, perbuatan iri atau hasad karena bisa memakan pahala dan kebaikan kita. Naudzubillah.
Wallahu a'lam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.