Raja Thalut memang terkenal lihai, ia lantas memerintahkan Daud yang cekatan dan terkenal lihat, serta tangkat untuk memimpin pasukan. Berkat kecerdikannya, pasukan itu berhasil memukul mundur raja zalim itu.
Dalam peperangan ini Jalut pun terbunuh, kemudian tentara Jalut menyerah, dan Daud diangkat menjadi raja.
“Semua karena kuasa Allah,” ungkap Daud, rendah hati.
Baca Juga: Maulid Nabi: Begini Sisi Lain Nabi Muhammad yang Gemar Bercanda
Nabi Daud pun diangkat menjadi Nabi oleh Allah SWT. Nabi Daud terkenal dengan suaranya yang merdu tak ada yang menandinginya, inilah karunia dan rahmat Allah yang dicurahkan kepadanya, dan menjadi mukjizat kenabiannya.
Soal suara indah Nabi Daud, saking bagusnya suara Nabi Daud, ketika beliau membaca kitab Zabur, maka orang yang mendengarnya saat sakit yang sakit jadi sembuh. Air dan angin pun menjadi tenang, burung-burung serta bukit-bukit memuji Allah.
Selain itu, besi dapat menjadi lunak dan ia dapat membuat benda-benda yang bermacam-macam yang ia kehendaki dengan izin Allah. Hal ini seusai Firman Allah dalam Al Qur'an Surat Saba tentang mukjizat Nabi Daud.
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Daud, lalu Kami berfirman: “Hai gunung-gunung bacalah tasbih berulang bersama Daud, begitu pula burung-burung, dan besi itu kami jadikan lunak dihadapannya, Buatlah serta tenunkan baju besi, lalu kerjakan amalan yang shaleh, sesungguhnya Aku melihat apa-apa yang kamu kerjakan” (Q.S. Saba, ayat 10-11).
Nabi Daud pun wafat dalam usia 100 tahun lebih 6 bulan, dan dimakamkan di Baitul Maqdis.
Itulah kisah Nabi Daud, seorang Nabi yang perkasa tapi tetap baik hati. Kisah ini bisa Anda bagikan kepada anak-anak, jangan lupa sertai hikmah di dalamnya ya.
Wallahu a'lam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.