Sedekah Di Masa Sulit

Sebagai Muslim  di masa-masa sulit seperti saat ini, kita dituntut untuk mewujudkan perintah Allah  untuk saling menolong  dan meningkatkan rasa solidaritas sosial kepada sesama.

Kebijakan pemerintah memutus penyebaran Covid-19 dengan meminta masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah saja, juga membuat banyak rakyat kecil kehilangan pekerjaannya, menjadi pengangguran, kesulitan mengais rezeki, sehingga banyak orang yang membutuhkan bantuan untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.

Uluran tangan dari orang yang berpunya saat ini menjadi hal penting untuk membantu seluruh lapisan masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19. Melalui zakat, ataupun infak  dan sedekah di masa sulit ini

Keutamaan bersedekah di masa krisis, bencana, dan kebutuhan hidup melilit. ditunjukkan oleh ayat berikut, inilah yang dimaksud dengan memberi makan pada saat dzi mas-ghabah.

Allah Ta’ala berfirman,

“Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan.” (QS. Al-Balad: 11-14).

Hendaklah seseorang memanfaatkan waktu hidupnya sebelum kematiannya, waktu sehatnya sebelum sakitnya, maka ia bisa memanfaatkannya dengan berinfak dan bersedekah.

Sebagaimana firman Allah Ta’ala,

“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata (menyesali), ‘Ya Rabb-ku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang shalih.” (Al-Munaafiquun 63:10)
 

Wallahu'alam bis shawab