A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Ratusan Kader PDIP Datangi Polres Pekalongan

Kompas TV regional berita daerah

Ratusan Kader PDIP Datangi Polres Pekalongan

Kompas.tv - 27 Juni 2020, 23:24 WIB

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Menindak lanjuti kasus pembakaran partai di Jakarta beberapa waktu lalu, ratusan kader PDIP Kota Pekalongan mendatangi Mapolres Pekalongan Kota , sabtu siang (27/06/2020). Sebagian besar dari mereka datang berjalan kaki di belakang mobil komando mereka.

Begitu sampai di depan Mapolres Pekalongan Kota , sejumlah perwakilan langsung diijinkan masuk untuk menyampaikan pernyataan sikapnya kepada petugas di ruang sentra pelayanan masyarakat  (SPK). Polisi sendiri sudah menutup dua jalur kendaraan yang akan melewati mapolres, hingga  kumpulan massa itu tidak menggangu arus lalu lintas.

Menurut ketua DPC  PDIP Kota Pekalongan  Agung Satria Hermawan , aksi yang mereka lakukan ini bukanlah aksi demo . Namun mereka ingin menyampaikan bentuk dukungan kepada Polri agar kasus pembakaran bendera partainya diusut tuntas. PDIP saat ini lebih berkosentrasi bersama rakyat untuk melawan penyebaran Covid-19.

Meski menyatakan lebih berkonsentrasi melawan Covid-19 , namun dalam aksi ini mereka mengabaikan salah satu protokol kesehatan, yakni tidak saling menjaga jarak aman. Meski mayoritas sudah menggunakan masker.

Setelah menyampaikan pernyataan sikapnya , massa dari partai berlambang banteng dengan moncong putih ini membubarkan diri dengan tertib.

#PDIP #PembakaranBendera




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x